oleh

Wamenparekraf Tinjau Kesiapan Lokasi dan Infrastruktur Jelang KTT ASEAN di Labuan Bajo

INBISNIS.ID, LABUNAN BAJO – Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf/Wakabaparekraf) Angela Tanoesoedibjo meninjau kesiapan lokasi dan infrastruktur penunjang jelang pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Peninjauan dilaksanakan pada Selasa (18/4/2023) dan Rabu (19/4/2023) di beberapa lokasi di sekitar Labuan Bajo. Yaitu Bandara Internasional Komodo, kawasan Marina dan Waterfront di Kampung Ujung, Meruorah Komodo Labuan Bajo Resort dan Creative Hub Labuan Bajo di Puncak Waringin, Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Kantor Bupati Manggarai Barat, Lapangan Dinas Cipta Karya, SDA, dan Tata Ruang Kabupaten Manggarai Barat, serta kawasan Golo Mori.

Baca juga :Menparekraf Dorong Labuan Bajo Fokus Terapkan Konsep Resiliensi Keberlanjutan Sektor Pariwisata

Seperti yang dilansir kemenparekraf.go.id, Rabu (19/4), Selain meninjau kesiapan infrastruktur di Labuan Bajo bersama Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) II Kartika Wirjoatmodjo, Angela juga ikut serta dalam rapat koordinasi persiapan KTT ASEAN di Meruorah Komodo Labuan Bajo Resort.

Angela mengatakan Kemenparekraf siap mendukung penuh pelaksanaan KTT ASEAN pada 9-11 Mei mendatang dengan menghadirkan event pesta rakyat dengan melibatkan pelaku UMKM setempat. 

“Kita ingin masyarakat merasa dilibatkan dalam kegiatan ini. Kita ingin menghadirkan side event yang tidak hanya dinikmati oleh delegasi tetapi juga masyarakat lokal. Keterlibatan aktif masyarakat sangat penting untuk kesuksesan KTT ASEAN di Labuan Bajo terutama dalam mempromosikan produk-produk UMKM,” ungkap Angela.

Baca juga :Wamenparekraf: PP 24/2022 Permudah Pelaku Ekraf Peroleh Pembiayaan

Pelibatan pelaku UMKM setempat ini, lanjut Angela, diharapkan bisa menggerakkan perekonomian masyarakat di Labuan Bajo. 

“Sehingga, masyarakat Labuan Bajo bisa merasakan dampak positif dari pelaksanaan KTT ASEAN 2023,” ujar Angela.

Direktur Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF), Shana Fathina, menambahkan, event-event pendukung tersebut rencananya akan dilaksanakan pada 7-11 Mei dengan melibatkan seniman-seniman setempat. Shana berharap event-event ini bisa memberikan pengalaman berwisata di Labuan Bajo kepada pengunjung yang datang serta menyebarkan informasi tentang ASEAN kepada masyarakat. 

“Harapannya gaung KTT ASEAN nanti bisa dirasakan oleh masyarakat Labuan Bajo,” kata Shana dalam keterangannya yang dikutip INBISNIS.ID, Jumat (21/4/2023).

Rapat ini juga dihadiri oleh Kepala Biro Komunikasi Kemenparekraf/Baparekraf, I Gusti Ayu Dewi Hendriyani; dan Sekretaris Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggaraan Kegiatan (Events), Edy Wardoyo. Turut hadir pula sejumlah perwakilan dari stakeholders terkait.

(Redaksi)

Well, Silahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *