INBISNIS.ID, JAKARTA – Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa sempat menyampaikan terima kasih saat dikonfirmasi mengenai wacana dirinya berduet dengan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Untuk mengetahui apakah sikap Jenderal Andika itu merupakan sinyal terkait Pilpres 2024, pakar komunikasi politik Emrus Sihombing menyampaikan pandangannya.
Emrus menilai, ucapan terima kasih yang disampaikan Andika dimaknai sebagai teknik komunikasi persuasi. Sikap terima kasih juga bisa dimaknai sebagai bentuk penghargaan terhadap pihak yang bertanya serta menghargai seseorang yang mengajak berkomunikasi. Ucapan terima kasih itu dipandangnya merupakan upaya Jenderal Andika mendekatkan diri dengan pihak yang bertanya.
“Itu kan dari segi komunikasi. Tetapi kata terima kasih di situ bukan berarti menerima pertanyaan yang diajukan oleh teman-teman wartawan tersebut dalam konteks pilpres kan, bukan berarti menerima,” kata Emrus kepada wartawan yang dilansir beritasatu.com, Kamis (26/5/2022).
Emrus berargumen, posisi Jenderal Andika sebagai Panglima TNI membuatnya tidak masuk ke ranah politik praktis. Sementara, dinamika soal pencalonan presiden dan wakil presiden untuk ajang pilpres merupakan bentuk dari politik praktis. Untuk itu, Emrus menilai wajar jika Jenderal Andika kemudian menyampaikan fokus bertugas sebagai Panglima TNI.
Dikatakan Emrus, penegasan Jenderal Andika untuk fokus menjalankan tugas saat ini menunjukkan dirinya paham betul soal tugas dan fungsinya sebagai Panglima TNI yang tidak menghendaki untuk terlibat dalam politik praktis. Emrus menyatakan, jajaran TNI tidak boleh terlibat dalam dinamika politik praktis.
“Jadi mereka hanya fokus dan melakukan tugas-tugas sesuai dengan perintah konstitusi dan undang-undang yang diberikan kepada TNI dan tugas-tugas sebagai Panglima,” ungkap Emrus.
Diberitakan, Jenderal Andika menyampaikan terima kasih terkait wacana dirinya berduet dengan Ganjar untuk Pilpres 2024. Namun, dia menegaskan masih fokus terhadap tugasnya sebagai panglima TNI.
“Soal itu (Ganjar-Perkasa), saya berterima kasih karena ini merupakan dukungan dari banyak orang. Saya menghargai sekali,” kata Jenderal Andika di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Rabu (25/5/2022).
Kemunculan duet itu, menurutnya, bentuk kepercayaan yang diberikan masyarakat kepadanya maupun institusi TNI. Jenderal Andika juga mengaku belum pernah dipertemukan dengan Ganjar Pranowo.
Hal ini berdasarkan yang dikutip Media INBISNIS.ID pada Kamis (26/5/2022).
“Saya masih bertugas sebagai Panglima TNI dan saya fokus pada pekerjaan. Sampai saat ini belum pernah dipertemukan,” tegasnya.
(Redaksi)
Well, Silahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya.
Komentar