oleh

Video Penampakan Buaya di Pantai Selatan Lembata Gegerkan Warga

-Daerah-548 views

INBISNIS.ID, LEMBATA – Warga Lembata, NTT, khususnya yang berada di wilayah Kedang, Kecamatan Omesuri dan Buyasuri digegerkan oleh sebuah video penampakkan buaya yang direkam oleh orang yang belum diketahui identitasnya. Video berdurasi 45 detik ini diyakini warga berlokasi di pantai selatan Kedang Lembata, entah itu berada tepat di pantai Natu, desa Mahal atau juga di Wowong, Kecamatan Omesuri.

“Ini sepertinya di Pantai Natu. Buaya ini mulai berulah lagi,” ungkap Jamal, salah seorang warga Desa Mahal, Kecamatan Omesuri usai menonton video singkat tersebut.

Warga perlu berhati-hati dengan video ini karena beberapa tahun terakhir, beberapa nyawa warga Kedang jadi korban kebuasan buaya di pantai selatan Kedang Lembata.

Dari beredarnya video tersebut, warga Kedang terlihat saling mengingatkan agar tetap berhati-hati. Beberapa warga menghimbau lewat akun media sosial seperti facebook dan WhatsApp.

Camat Omesuri Minta Warga untuk  Waspada. Sementara itu, Camat Omesuri, Ade Hasan, kepada INBISNIS.ID, menghimbau warga Kedang untuk tetap berhati-hati beraktivitas di sekitar pantai selatan Kedang.

“Terhadap penampakkan buaya yang disinyalir ada di pesisir pantai Wowong Kecamatan Omesuri, maka sebagai Kepala wilayah menghimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati dalam menjalankan aktivitas, baik pada siang hari maupun malam hari di pesisir pantai terutama di sekitar pantai Wowong dan pantai Angar Laleng desa Mahal dan Mahal II dan pantai Hule desa Nilanapo,” pesan Camat Omesuri, Rabu (17/11).

Selain itu, menurut data yang dikumpulkan media ini, lokasi pantai selatan Kedang mulai dari Bean, Kecamatan Buyasuri sampai Atanila, Kecamatan Omesuri merupakan tempat rawan buaya.

Beberapa warga Kedang yang beraktivitas di pantai selatan sudah menjadi korban dari kebuasan buaya; ada yang kehilangan nyawa, ada pula yang kehilangan anggota tubuh tertentu. Walaupun demikian, hingga kini masih ada warga Kedang yang percaya pada keyakinan tradisional bahwa buaya adalah leluhur atau nenek moyang.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *