INBISNIS.ID, DENPASAR – Menurut Kepala Dinas (Kadis) Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Drh. Wayan Mardiana, M.M. bahwa dengan menjamurnya usaha mikro merupakan sebuah kemunduran dalam perekonomian.
Pasalnya dengan semakin menjamurnya usaha mikro misalnya warung atau pedagang mikro lainnya disuatu wilayah dibandingkan dengan daya beli masyarakat saat ini yang berpengaruh terhadap omset pelaku usaha itu sendiri.
” Kalau dimasing-masing katakanlah di pedesaan, didesa makin banyak jumlah warung yang ada siapa yang mau beli”, daya beli masyarakat kita begitu-begitu saja,” ujar Mardiana saat ditemui media INBISNIS.ID di kantornya pada Jumat (25/02).
Perlu diketahui sejak memasuki masa Pandemi Covid-19, banyak masyarakat di Bali khususnya kehilangan lapangan pekerjaan, salah satu faktor menjamurnya usaha mikro ini ditengarai menjadi salah satu sebab.
Kedepan Dinas Koperasi dan UKM akan mendorong usaha mikro ini agar dapat berkembang menjadi usaha Kecil dan Menengah. Hal ini didorong dengan sudah diadakan bantuan permodalan seperti KUR dan pendampingan kepada pelaku usaha dalam mengembangkan kwalitas produk, branding, juga pemasaran.
Terkait pemasaran, Mardiana mengakui bahwa sudah mengajak market place, juga kerjasama terhadap transportasi online, berikut juga akan dilakukan sosialisasi onboarding kepada market place yang ada sehingga pelaku UMKM langsung menghubungi Market place itu sendiri.
Disamping itu Dinas Koperasi dan UKM juga melakukan pendampingan dan pembinaan melalui Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) yang berkantor di wilayah administrasi desa Sesetan Denpasar terkait pengelolaan dan management sehingga dapat menjalankan usahanya sebaik mungkin.
“Kita ada punya Pusat Layanan terpadu atau PLUT, jadi UMKM yang ingin mendapatkan pendampingan maupun pembinaan terkait usahanya maka diharapkan datanglah ke PLUT, disitu ada beberapa tenaga kita yang siap memfasilitasi, siap memberi pendampingan, dan siap memberi pembinaan” jelas Mardiana.
Selain PLUT, Pemrov Bali melalui Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAD) Bali dan Otoritas Jasa Keuangan telah meluncurkan fitur yang dinamakan Kurbali.com, ini merupakan laman yang dapat diakses bagi pelaku UMKM Bali untuk mendapatkan permodalan tanpa pergi ke Bank yang dituju.
(Redaksi)
Komentar