INBISNIS.ID, BORONG – Kondisi infrastruktur jalan di Kota Kecamatan Lamba Leda Selatan tidak pernah diperhatikan. Sebagai bentuk aksi protes terhadap Pemerintah daerah Manggarai Timur, NTT, puluhan warga yang tergabung dalam Forum Masyarakat Mano (FMM) menggelar aksi damai di depan kantor Camat Lamba Leda Selatan pada Selasa (12/04).
Puluhan massa aksi turut serta membawakan masker yang kemudian digunakan sebagai penutup mata. Aksi memakai masker menutupi mata sebagai simbol kekecewaan mereka terhadap Pemerintah Daerah (Pemda) Manggarai Timur yang selama ini terkesan tutup mata dalam melihat pembangunan di wilayah Kecamatan tersebut.
Pius Herman Tuwa koordinator aksi mengatakan, aksi menutup mata menggunakan masker merupakan aksi protes kami terhadap pemerintah yang telah buta mata melihat pembangunan di Manggarai Timur terlebih khusus di Lamba Leda Selatan.
“Pemerintah telah buta mata melihat pembangunan di Manggarai Timur, khususnya di Lamba Leda Selatan,” ujarnya.
Pius menilai kebijakan Pemerintah Daerah (Pemda) Manggarai Timur tidak populis, oleh karena itu Forum Masyarakat Mano (FMM) meminta Pemda untuk memperhatikan infrastruktur jalan di Kota Kecamatan Lamba Leda Selatan.
Pius menegaskan, FMM menolak Perda No 1 Tahun 2021 Tentang Pergantian Nama Kecamatan Poco Ranaka dan minta realisasikan janji Bupati Manggarai Timur tentang pemekaran Kelurahan Ke Desa Likang Telu.
(Redaksi)
Komentar