INBISNIS.ID, JEMBRANA – Bertepatan Hari Raya Galungan masyarakat tumpah ruah di Lapangan Tegal Cangkring yang masyarakat menyebutnya Mall WTC (Pasar Rakyat Warung Tegal Cangkring) Kecamatan Mendoyo. Adanya pasar rakyat yang sempat ditiadakan selama 2 tahun akibat badai Pandemi Covid-19. Yang pagi itu sempat dibuka secara resmi Bupati Jembrana I Menghadapi Tamba. Pada malam hari di penuhi pengunjung hingga membuat kondisi jalan Denpasar-Gilimanuk macet, Rabu (08/06).
Seorang petugas Linmas yang merangkap juru parkir mengatakan, masyarakat antusias datang dari segala penjuru, sehingga merepotkan para juru parkir.
“Hal ini membuat petugas lalu lintas mengatur agar tidak parkir di pinggiran jalan. Kondisi pasar rakyat yang masyarakat umum biasa menyebutnya Mall WTC (Pasar Senggol/ Pasar Rakyat/ Warung Tegal Cangkring) padat pengunjung,” jelasnya.
Ia pun menambahkan, hal ini cukup menggembirakan karena roda perekonomian mulai berjalan. Dimana dari pedagang UMKM hingga pedagang dari luar Bali, banyak meraih keuntungan. Roda perekonomian berputar di Kabupaten Jembrana. Dari pedagang stan makanan, stan pakaian dan pusat permainan anak-anak padat merayap.
Salah satu pedagang gorengan Siti (47) tahun asal Banyuwangi hasil dagangannya malam ini bisa dibilang lumayan banyak penghasilan malam ini. Termasuk stan sajian makanan khas Jembrana juga tampak ramai pembeli yang mengantri berbelanja.
“Semua para pedagang merasakan roda perekonomian mulai bergerak maju,” katanya.
Pengunjung pasar rakyat Nyoman Renen menegaskan, sangat merasa senang dengan adanya pasar rakyat. Dimana para pedagang termasuk buah yang di jual semuanya laris. Selain itu harga bisa ditawar dengan penyesuaian harga dari pedagang itu sendiri.
“Harapan tidak hanya di buka saat hari raya saja. Akan tetapi ini bisa dilakukan kapan saja, bahkan momen-momen hari kemerdekaan misalnya,” tuturnya.
(Redaksi)
Well, Silahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya.
Komentar