INBISNIS.ID, LABUAN BAJO – Kunjungan wisatawan mancanegara ke Labuan Bajo terus menunjukkan tren positif, dengan ribuan orang datang lewat jalur laut dan udara sepanjang Maret 2025.
Data dari Imigrasi mencatat, sebanyak 4.778 orang dari 86 negara datang melalui Pelabuhan Labuan Bajo.
Lima negara terbanyak yang menyumbang kedatangan lewat jalur laut yaitu Amerika Serikat dengan 1.673 orang (35,01 persen), disusul Filipina (805 orang), Indonesia (343 orang), Selandia Baru (282 orang), dan Kanada (275 orang).
Baca juga :Trip 3 Hari di Labuan Bajo, Turis Inggris Naik White Pearl 02
Sementara itu, lewat Bandara Internasional Komodo, tercatat 2.057 orang dari 59 negara masuk ke Labuan Bajo. Wisatawan asal Malaysia jadi yang terbanyak dengan 714 orang (34,71 persen), diikuti Singapura (286 orang), Indonesia (176 orang), China (161 orang), dan Amerika Serikat (104 orang).
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama BPOLBF, Frans Teguh, menyampaikan bahwa rata-rata lama tinggal wisatawan selama Maret adalah 2,15 malam.
Baca juga :Event Layar Australia Hadirkan Wisatawan ke Labuan Bajo
“Wisatawan yang menginap di resort, hotel bintang lima, dan bintang empat rata-rata tinggal dua malam. Kalau hotel bintang tiga ke bawah, biasanya dua sampai tiga malam,” ujar Frans saat konferensi pers di Kantor BPOLBF, Selasa (29/4/2025) lalu.
Yang menarik, wisatawan asal China jadi yang paling banyak menginap di hotel selama Maret, dengan tingkat hunian mencapai 26,3 persen. Disusul oleh Indonesia (21,1 persen), lalu Amerika Serikat dan Singapura (masing-masing 10,5 persen).
Wisatawan dari negara seperti Perancis, Eropa, Australia, dan Malaysia masing-masing menyumbang sekitar 5,3 persen.
Untuk tingkat hunian hotel, kategori resort mencatat angka tertinggi yakni 43,5 persen. Sementara hotel bintang lima justru paling rendah, hanya 21,3 persen. Sedangkan hotel bintang empat ada di tengah-tengah dengan tingkat hunian 30,4 persen.
Well, Silahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya.
