INBISNIS.ID, JAYAPURA – Personel Gabungan TNI-Polri menggelar apel gelar pasukan dalam rangka pengamanan dan cipta kondisi menjelang putusan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia (MK) pada pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Yalimo Tahun 2022 yang bertempat di Mapospol Elelim Polres Yalimo, Kamis (10/03).
Kapolres Yalimo AKBP Hesman S. Napitupulu S.H., S.I.K., M.H dalam kesempatannya mengatakan bahwa pada saat melaksanakan pengamanan jika ada hal-hal yang di anggap rawan dan mengganggu sitkamtibmas silahkan mengambil sikap sesuai dengan SOP yang berlaku.
“Pada saat putusan MK PSU Tahap I pada tanggal 29 Juni 2021 yang dimana adanya tindakan anarkis yang dilakukan oleh massa simpatisan paslon 01 akibat dari kekecewaan terhadap putusan MK yang mendiskualifikasi Erdi Dabi dari Pencalonan diri sebagai bupati dan membatalkan keputusan KPU Yalimo dan memerintahkan pemungutan suara ulang untuk seluruh TPS di Distrik, Kabupaten Yalimo,” ucap Kapolres.
Lanjut AKBP Herman, apapun keputusan dari MK sebentar siang atau sore ini harus kita hormati, karena itu merupakan Putusan Negara.
“Penggunaan Senpi harap betul-betul diperhatikan sesuai dengan protap yang ada, sekali lagi saya ucapkan terimakasih, mari kita laksanakan pengamanan ini dengan sebaik-baiknya. Serta kepada seluruh personel yang melaksanakan pengamana agar meningkatkan kewaspadaan dan selalu menjaga keselamatan diri,” kata Kapolres.
Sementara itu, Kabag Ops Polres Yalimo AKP Agustianto mengatakan untuk hari ini kita akan bersama-sama melaksanakan pengamanan menjelang putusan MK yang merupakan perintah Negara, maka dari itu mari kita laksanakan perintah Negara ini secara bersama-sama.
“Dalam pelaksanaan pengamanan ini harap dilakukan secara persuasif, namun apabila terjadi gangguan silahkan bertindak sesuai dengan SOP yang berlaku,” kata Kabag Ops.
(Redaksi)
Komentar