oleh

Tips Menghindari Kebangkrutan bagi Pelaku UMKM

INBISNIS.ID, BALI – Menjalankan sebuah bisnis memang bukan hal yang mudah. Terlebih lagi kita harus memikirkan bagaimana agar perusahaan bisa terus berjalan dengan baik.

Jika Anda kurang tekun dalam menjalankan bisnis, kemungkinan bisnis bangkrut bisa saja terjadi. Mulai dari kerugian, hingga target bisnis yang tidak terpenuhi, semua harus dilihat secara positif.

Apabila bisnis mengalami kemunduran, coba lakukan inovasi dan evaluasi terhadap bisnis Anda. Anda bisa berdiskusi dengan tim, dengan rekan bisnis atau bisa juga meminta evaluasi dari klien.

Nah, artikel berikut ini kami memberikan Anda beberapa cara supaya bisnis terhindar dari kebangkrutan.

1. Membuat Perencanaan yang Matang dalam Berbisnis
Yang dapat dilakukan untuk menghindari bisnis bangkrut adalah dengan membuat perencanaan bisnis yang matang. Perencanaan bisnis ini terdiri dari latar belakang bisnis didirikan, visi dan misi, motto, target pasar, hingga strategi pemasaran yang ingin dilakukan.

Saat membangun bisnis, meski dalam skala UMKM sekalipun, penting untuk menetapkan visi dan misi di dalamnya. Hal ini sebagai rencana kamu untuk merancang tubuh sebuah bisnis agar lebih kuat. Visi sebuah bisnis sendiri merupakan tujuan ke depan dari bisnis yang ingin direalisasikan. Sementara misi merupakan cara maupun strategi bisnis yang dilakukan demi mencapai visi.

Ketika visi dan misi dalam berbisnis sudah ditetapkan dengan jelas, maka keberlangsungan bisnis kedepannya bisa berjalan lancar karena mengacu pada kedua hal tersebut. Selain itu, tetap komitmen pada visi dan misi awal sehingga bisnis bisa berjalan sesuai jalur untuk mencapai tujuan yang ditetapkan di awal. Sebisa mungkin untuk menjauhi hal-hal yang tidak berhubungan dengan bisnis atau visi dan misi yang ditetapkan.

2. Kelola Keuangan Secara Baik
Cara paling penting untuk menghindari bisnis bangkrut adalah dengan mengelola keuangan bisnis secara baik. Percaya atau tidak, permasalahan pengelolaan keuangan ini sering menjadi masalah serius dalam berbisnis.

Salah satu permasalahan keuangan bisnis yang sering dilakukan dan cukup fatal adalah tidak memisahkan uang pribadi dan uang bisnis. Ini sering menjadi penyebab bisnis akhirnya gulung tikar.

Lalu kapan waktu terbaik untuk melakukan pengelolaan keuangan bisnis? Jawabannya adalah sejak bisnis tersebut dimulai. Semakin cepat semakin baik, karena memperbaiki keuangan bisnis yang berantakan akan sangat sulit.

Oleh karena itu, kamu perlu melakukan efisiensi pada berbagai biaya yang menjadi pengeluaran rutin atau biaya operasional. Pemasukan dan pengeluaran dana yang seimbang akan membuat keuangan bisnis bisa stabil.

Ketika permasalahan keuangan terjadi di masa mendatang, maka bisnis tidak akan kebingungan atau terguncang. Hal ini yang membuat efisiensi berupa penghematan dana merupakan salah satu hal untuk dilakukan sebagai cara menghindari kebangkrutan usaha.

3. Pertimbangkan Ide dari Karyawan
Jika bisnis kesulitan dalam melakukan inovasi maupun hal baru di dalamnya, maka atasan maupun bos dapat mendengarkan ide kreatif dari para karyawannya.

Tim dalam sebuah bisnis harus bekerja sama untuk menjaga keberlangsungan bisnis kedepannya. Hindari untuk bersikap egois yang hanya mementingkan kepentingan pribadi saja.

Mulailah dengan mengadakan diskusi terhadap tim, karena dari situ ide yang belum terpikirkan oleh Anda untuk mengembangkan performa perusahaan bisa saja disampaikan oleh karyawan atau tim.

Berikanlah kesempatan kepada mereka untuk berkontribusi lebih pada perusahaan. Namun, Anda tidak perlu mengumbar bahwa bisnis terancam bangkrut, agar tidak menimbulkan kekhawatiran pada karyawan.

4. Minta Pendapat dari Profesional
Setelah mendapat masukan dari karyawan, Anda bisa mencoba untuk mencari bantuan dari kalangan profesional. Cobalah untuk berdiskusi dengan pengusaha yang sukses dalam mendirikan bisnisnya atau konsultasi dengan ahli bisnis dan konsultan.

Sebelum mereka memiliki bisnis yang sukses, pasti pernah menghadapi masalah dalam bisnisnya, sehingga penting bagi Anda untuk berdiskusi dengan orang yang sudah pernah berbisnis, agar mendapatkan pandangan baru dalam berbisnis.

Penting bagi Anda sebagai seorang pemilik bisnis untuk melihat masalah bisnis dari berbagai perspektif, sehingga Anda bisa mengambil keputusan yang tepat untuk bisnis Anda kedepannya.

Alhasil dari sejumlah pendapat maupun solusi yang diberikan dapat menjadi referensi kamu untuk mengambil keputusan yang baik bagi keberlangsungan bisnis kedepannya. Dengan begitu, kebangkrutan yang mengancam bisnis bisa diminimalisir sekecil mungkin.

5. Manfaatkan Media Sosial
Teknologi informasi yang kini sudah berkembang pesat, media sosial memiliki andil yang cukup besar dalam keberhasilan suatu bisnis.

Cara mencegah kebangkrutan usaha bagi pelaku Usaha berikutnya adalah dengan membuat orang lain tahu dengan bisnis yang kamu jalankan. Brand yang kamu jual tentu harus diketahui banyak orang melalui media pemasaran atau promosi.

Media sosial bisa menjadi strategi marketing yang efektif dan terjangkau untuk memperkenalkan produk secara online, karena aktivitas banyak orang kini cenderung dihabiskan di media sosial sehingga bisa dimanfaatkan untuk memperkenalkan produk dari bisnis yang  Anda tawarkan.

Lewat media sosial, Anda bisa menarik calon pelanggan dengan cukup mudah. Jika Anda tidak keberatan untuk mengeluarkan biaya, cobalah gunakan fitur iklan berbayar, agar konten Anda bisa muncul di halaman orang lain.

Namun Anda juga harus tetap aktif di akun media sosial bisnis untuk memberikan konten-konten menarik dari produk yang ditawarkan oleh bisnis Anda. Media sosial yang bisa digunakan untuk promosi antara lain Instagram, Twitter, TikTok, hingga Facebook.

6. Selalu Melakukan Inovasi Bisnis
Cara menghindari kebangkrutan usaha untuk bisnis UMKM selanjutnya adalah dengan terus bekerja keras dan tidak berhenti untuk berinovasi. Pada dasarnya, dibutuhkan usaha dan kerja keras dalam mencapai kesuksesan termasuk dalam berbisnis sehingga penting untuk menerapkannya dalam menjaga keberlangsungan bisnis.s.

Walaupun tidak mudah, namun hal ini tidak mustahil untuk dilakukan. Apalagi kamu bisa bekerja sama dengan tim yang ada di dalam bisnis sehingga dapat mengerahkan semua kemampuan melalui kerja sama sebagai cara mencegah kebangkrutan usaha.

Seperti yang telah dijelaskan di bagian awal, inovasi bisnis dalam menciptakan produk maupun hal-hal yang dapat menarik pelanggan lebih banyak jadi bagian penting jika ingin bisnis Anda bersaing di pasar. Inovasi bisnis ini biasanya dilakukan mengikuti perkembangan tren di pasar.

Sebagai contoh penambahan variasi pada bisnis makanan atau minuman. Saat melakukan inovasi Anda bisa membuat pengumuman di media sosial. Selain itu, Anda juga bisa menjadikan promo diskon sebagai bentuk inovasi. Buat sekreatif mungkin agar konsumen selalu penasaran dengan produk yang ditawarkan.

Penting bagi para pelaku bisnis Usaha untuk mengetahui cara menghindari kebangkrutan dalam berbisnis. Cara-cara yang disebutkan ini bisa menjadi referensi untuk kamu pilih sesuai dengan kemampuan. 

Tentunya, agar bisnis Usaha yang Anda bangun bisa terus berkembang secara pesat sesuai dengan tujuan yang ditargetkan sejak awal.

Itulah beberapa cara yang bisa Anda coba untuk mengatasi kebangkrutan bisnis. Mudah-mudahan informasi di atas bermanfaat.

(Redaksi)

Well, Silahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *