INBISNIS.ID, DENPASAR – Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, mengunjungi sekaligus meninjau perkembangan pengerjaan proyek pembangunan Pelabuhan segitiga emas diantaranya Pelabuhan Sanur Denpasar, Bias Munjul, Nusa Ceningan, dan Sampalan, Nusa Penida, Sabtu (04/06/2022).
Dalam kunjunganya tersebut, Menteri Perhubungan didampingi secara langsung oleh Gubernur Bali, I Wayan Koster, Wali Kota Denpasar, IGN Jaya Negara, serta jajaran dilingkungan pemerintah daerah.
Dalam kesempatan tersebut, Budi Karya Sumadi, mengatakan, bahwa Sanur merupakan destinasi wisata yang sudah terkenal di dunia. Oleh karena itu, Kementerian Perhubungan melihat bahwa Sanur bisa menjadi Hub untuk menghubungkan tiga pulau yakni Bali, Nusa Penida dan Nusa Ceningan.
Lebih lanjut, Budi Karya Sumadi, mengatakan, bahwa nanti G20 akan berlangsung pada bulan Oktober 2022. Sehingga, pihaknya melakukan peninjauan progres pembangunan yang akan ditargetkan selesai pada bulan September 2022.
“Oktober kita sudah beroperasi jadi nanti wisatawan kita yang akan menyeberang pulau tidak lagi harus masuk dalam air tetapi melalui dermaga. Hal ini karena Sanur memiliki potensi wisata yang kita harapkan bisa menjadi bagian dari G20,” terang Budi Karya Sumadi
Terkait dampak yang akan diberikan, Budi Karya Gunadi, menilai dengan pembangunan Pelabuhan ini, maka setidaknya wisatawan yang sebelumnya berlibur 3-4 hari akan menambah waktunya lagi 1 hari untuk berlibur.
“Dari 17 juta wisatawan dalam kondisi normal, mungkin 30% atau 5 juta ke Nusa Penida. Katakanlah mereka dalam satu hari mengeluarkan 1 juta. Nah itu jumlah yang besar sekali,” terang Budi Karya Sumadi
Selain itu, ia pun berharap nanti Pelabuhan ini bisa menjadi titik kumpul dan titik konektivitas beberapa pulau. Terkait langkah selanjutnya, pihaknya pun tengah membangun komunikasi dengan Kementerian BUMN untuk membuat daerah Sanur menjadi besar sebagai destinasi wisata.
“Saya harapkan proyek ini bisa memberikan satu makna bagi Bali dan satu destinasi lagi yang tadinya seadanya ini kita buat modern sehingga mereka nyaman untuk melakukan perjalanan,” terang Budi Karya Sumadi
Sementara itu, Gubernur Bali, I Wayan Koster, mengatakan, pembangunan tiga pelabuhan ini merupakan pembangunan infrastruktur terbesar di Bali, khususnya infrastruktur kelautan. Oleh karena itu menurutnya ini adalah pembangunan yang fundamental dan monumental bagi Bali.
“Tidak saja untuk kepentingan transportasi masyarakat untuk berwisata ke Nusa Penida, yang menjadi favorit wisata dunia. Tapi juga Pelabuhan ini menjadi pusat pertumbuhan perekonomian Bali di Denpasar yang berdampak pada masyarakat sekitar, terang I Wayan Koster.
(Redaksi)
Well, Silahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya.
Komentar