INBISNIS.ID, WASHINGTON – Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Washington D.C. menggelar pertemuan bisnis (business gathering) dengan para pelaku usaha Amerika Serikat (AS) pada 15 Juli 2025 lalu.
Acara ini menjadi wadah bagi KBRI Washington D.C. untuk menunjukkan potensi produk-produk unggulan Indonesia kepada para pelaku usaha AS dan sekaligus memfasilitasi terciptanya jejaring bisnis (networking).
Business gathering resmi dibuka oleh Kuasa Usaha Ad Interim KBRI Washington D.C. Ida Bagus Made Bimantara. Dalam sambutannya, Ida Bagus menegaskan pentingnya penguatan hubungan bilateral Indonesia-AS yang telah terjalin baik.
“Penguatan ini sekaligus membuka ruang kolaborasi baru di bidang perdagangan dan investasi seiring dengan dinamika global yang terus berkembang,” tandas Ida Bagus yang dilansir kemendag.go.id, Rabu (30/7/2025).
BACA JUGA :
- INBISNIS Property, Menjadikan Properti Anda Lebih Berharga
- Pantai Pasir Putih, Ramaikan Geliat Bisnis Property
- Indonesia Gencar Tarik Investasi Australia di Sektor Hilirisasi dan Proyek Strategis
- Presiden Prabowo dan Jajaran Menteri Bahas Pertanian hingga Investasi Nasional
- Indonesia–Jerman Mantapkan Kemitraan di Berbagai Sektor
Ia pun menyatakan komitmen KBRI Washington D.C. untuk terus mengintensifkan dialog, fasilitasi, dan promosi dalam mendukung ekspansi produk ekspor Indonesia, serta peningkatan investasi langsung ke Indonesia.
“Kegiatan serupa akan terus digelar secara berkala untuk membangun kesadaran pasar serta menjembatani pelaku usaha kedua negara,” ujar Ida Bagus.
Sementara Atase Perdagangan RI Washington D.C. Ranitya Kusumadewi mengatakan, Indonesia terus menunjukkan pertumbuhan yang menjanjikan dan telah menarik minat banyak pelaku usaha Amerika Serikat. TEI memberikan akses langsung bagi pelaku usaha AS untuk menjajaki mitra bisnis lokal.
“Kami juga melihat potensi besar bagi perusahaan-perusahaan AS untuk memperluas jejak mereka di Indonesia yang dinamis dan terus berkembang,” ungkap Ranitya.
Ranitya juga menyampaikan bahwa sebagai pameran dagang terbesar di Indonesia, TEI menjadi one-stop platform bagi para buyer internasional untuk mengeksplorasi keunggulan produk-produk Indonesia dan potensinya untuk masuk ke pasar negara asal buyer.
BACA JUGA :
- Pemerintah Dorong Reformasi Perizinan dan Pangkas Bonus Manajemen BUMN
- Business Pitching ITPC Sydney dengan UMKM Balikpapan
- DPR RI/Korinbang Dukung Upaya Peningkatan Perdagangan Indonesia – Australia
- Penerbitan Perdana Kangaroo Bond oleh Indonesia dengan Format AMTN
- ITPC Sydney Dorong UMKM Sulawesi Selatan Ekspor ke Australia
Selain itu, acara ini turut menggandeng Indonesia Investment Promotion Center (IIPC) New York, Bank Indonesia New York, dan Asian American Chamber of Commerce (AACC).
Direktur IIPC New York Tessal Maharizky Febrian menyampaikan, Indonesia saat ini menawarkan iklim investasi yang semakin kompetitif dan terbuka bagi investor global. Hal ini didorong komitmen kuat pemerintah dalam menghadirkan berbagai insentif fiskal dan nonfiskal, termasuk kemudahan perizinan serta reformasi regulasi yang mendukung investasi di sektor-sektor strategis.
Hal ini berdasarkan yang dikutip media INBISNIS.ID, Selasa (26/8/2025).
“Indonesia terus membuka peluang investasi asing, khususnya di sektor energi terbarukan, manufaktur berorientasi ekspor, ekonomi digital, serta hilirisasi sumber daya alam. Hal ini sejalan dengan agenda pembangunan berkelanjutan dan peningkatan nilai tambah produk dalam negeri,” jelas Tessal.
Wakil Kepala Perwakilan Bank Indonesia New York Tisna Irawan menambahkan, stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan yang terjaga menjadi pondasi utama dalam menciptakan iklim usaha yang sehat dan kompetitif. Ia menekankan, Bank Indonesia tidak hanya berperan menjaga kestabilan ekonomi, tetapi juga aktif mendorong ekspor dan investasi.
“Bank Indonesia mendampingi pelaku usaha binaan agar mampu bersaing di pasar global seperti AS. Selain itu, kami terus mendorong masuknya investasi produktif ke berbagai daerah di Indonesia untuk memperkuat pertumbuhan ekonomi nasional secara inklusif,” ujar Tisna.
Business gathering yang bertema “Unlocking Trade and Investment Opportunities with Indonesia” ini bertujuan untuk meningkatkan momentum promosi pameran dagang Trade Expo Indonesia (TEI) ke-40 kepada para buyer asal AS. TEI ke-40 akan digelar pada 15-19 Oktober 2025 mendatang di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Kabupaten Tangerang, Banten.
Well, Silahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya.
Komentar