Tim Nagari Tageh Unand Kembali Serahkan Bantuan Alat Kandang Ayam dan Monitoring di Kabupaten Solok Selatan

Hal ini perlu diungkapkan dan sekaligus koreksi terhadap pemberitaan sebuah media online lain di Sumatera Barat, yang menyebutkan program ini dilakukan dan dibiayai oleh lembaga lain di Universitas Andalas, tanpa menyebutkan penyandang dana, yaitu dana CSR dari PT. Supreme Tnergy Muaralabuh. Direktur dari lembaga lain di Universitas Andalas ini, yang benar adalah, juga merupakan salah satu anggota dari Tim Nagari Tageh Universitas Andalas.

Selanjutnya penyerahan alat kelengkapan kandang ayam broiler kali ini, diserahkan untuk Nagari Lubuk Gadang Selatan dan Nagari Sungai Kunyiet Solok Selatan, yang dimana setelah kandang dan alat kelengkapannya siap, beberapa hari ke depan, akan diserahkan 1.000 ekor bibit ayam broiler (DOC) per nagari.
Selanjutnya kalau sekiranya kandang ayam di dua nagari lain, yaitu Nagari Kapau Alam Pauah Duo dan Nagari Abai siap, akan diserahkan pula alat kelengkapan kandang, menyusul penyerahan bibit ayamnya kemudian.

Perlu dijelaskan di sini, semua bantuan Program Nagari Tageh ini diperuntukkan pada sembilan nagari di Solok Selatan, yaitu Nagari Pakan Rabaa Utara, Pakan Rabaa Tengah, Sako Pasir Talang, Pauah Duo Nan Batigo, Kapau Alam Pauah Duo, Lubuk Gadang Selatan, Padang Air Dingin, Sungai Kunyiet dan Abai, yang menjadi nagari pionir dari Program Nagari Tageh di Solok Selatan. Selain untuk delapan nagari di atas, khusus untuk Nagari Pakan Rabaa Utara, program yang dibina adalah, lanjutan dari Peternakan Sapi Potong yang telah dimiliki oleh BUMNag nagari ini sebelumnya. Oleh karena Program Sapi Potong ini lebih memerluan waktu panen yang lebih lama, maka menjelang masa panen sapi, maka pada masa tunggu ini, perlu dibantu dengan program lain, yaitu pendampingan program pembuatan pupuk kandang berupa produk pupuk padat dan cair. Karena alat-alat yang dibutuhkan lebih rumit dari alat kandang ayam, maka program bantuan pendampingan ini berjalan lebih lama pula, karena pembuatan mesin chopper untuk pakan ternak sapi dan belum tersedianya aliran listrik PLN, walau telah ada alat pembangkit tenaga surya lama, yang ternyata sudah rusak, maka perlu penyediaan kembali dan perbaikan alat pembangkit tenaga surya ini. Semoga program khusus untuk nagari Pakan Rabaa Utara bisa tuntas pada minggu pertama dan kedua bulan Januari 2022.

Pada saat yang bersamaan, Tim Nagari Tageh Unand ini, juga melakukan monitoring kandang dan ayam yang telah diserahkan sebelumnya pada Nagari Pakan Rabaa Tengah, Sako Pasir Talang, Pauah Duo Nan Batigo dan Padang Air Dingin. Hasil monitoring ternyata telah mulai memperlihatkan hasil, yaitu pada dua nagari awal penyerahan bantuan kandang, alat kelengkapan kandang dan bibit ayam (DOC), yaitu di Nagari Pakan Rabaa Tangah dan Padang Air Digin, telah ada bibit anak ayam tersebut, yang berumur tiga minggu, telah berbobot 1.250 gram. Kata ketua Tim Dr. Ir. Arfai Rauf, MS, ” barubek juo jariah pulang-pai ka Solok Selatan tiok minggu salamo bulan November jo Desember 2021 ko, dek mancaliek anak ayam alah mulai gadang dan siap paneh pada awal Januari 2022 muko.Tuturnya dengan bahasa Minang.

Program Nagari Tageh Unand yang diresmikan oleh Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy dan Bupati Solok Selatan H. Khairunnas tanggal 5 Desember 2021, pada intinya dilakukan secara bertahap pada delapan nagari pionir. Pertama diserahkan dulu uang Dana CSR PT Supreme Energy Muaralabuh ini sebabyak Rp.5.000.000,- per-nagari untuk dana pemancing pembuatan kandang ayam, yang disainnya telah disiapkan oleh Tim Nagari Tageh. Karena biaya atau dana ini harus disiapkan dan disediakan oleh Nagari Pionir melalui BUMNag masing-masing.Oleh karena pada tahap awal baru dua nagari yang siap dengan kandang, yaitu Nagari Pakan Rabaa Tengah dan Nagari Padang Air Dingin, maka pada kedua nagai inilah telah ada anak ayam bantuan yang berumur 21 hari yang telah berbobot 1.250 gram. Semoga dua nagai lagi, Nagari Sako Pasir Talang dan Pauah Duo Nan Batigo, yang penyerahan bibit ayam lebih telat beberapa hari, besok pada tanggal 26 Desember 2021, juga akan dimonitor oleh Dr,Ir. Arfai Rauf, MS dan Dr.Ir. Yuliaty Shafan Nur, MS, diharapkan juga akan memeperlihatkan hasil yang menggembirakan pula. Selanjutnya kepada dua nagari lain, yaitu Nagari Kapau Alam Pauah Duo dan Nagari Abai, pada awal Januari 2022 dan telah siap pula dengan kandang ayamnya.
Karena program ini berkelanjutan, maka hasil penjualan pasca-panen ayam, diharuskan jadi modal untuk penyediaan bibit, vaksin dab obat-obatan oleh setiap BUMNag di Nagari Pionir di Solok Selatan ini. Tim Nagari tageh yo sabana tageh.

Drs. Armansyah, M.Hum

(Penulis Merupakan Dosen FIB Unand dan Anggota Tim Nagari Tageh Unand)