INBISNIS.ID, SOLOK SELATAN – Menjelang launching program bantuan pemulihan ekonomi dan kesehatan masyarakat di sembilan nagari percontohan di Kabupaten Solok Selatan dalam masa pandemi covid 19, tanggal 5 Desember 2021. Acara ini direncanakan akan diresmikan oleh Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldy dan Rektor Unand Prof. Dr. Yuliandri, SH, MH.
Tim Nagari Tageh Unand yang kali ini diwakili oleh Dr. Ir. Arfai Rauf, MS., Dr. Ir. Yuliaty Shafan Nur, MS dan Dr. Sosmiarty, SE, ME., tanggal 27 dan 28 November 2021, melakukan dropping awal alat-alat kelengkapan kandang ayam broiler sebagai bagian program bantuan ini.
Untuk dropping awal ini, baru diberikan pada empat nagari, yaitu nagari, Pakan Rabaa Tengah, Sako Pasir Talang, Pauah Duo nan Batigo dan Padang Air Dingin. Karena empat nagari telah berhasil menyiapkan kandang ayam bagi usaha peternakan ini. Sementara itu empat nagari lain, Kapau Alam Pauah Duo, Lubuk Gadang Selatan, Abai dan Sungai Kunyit, diharapkan dalam minggu depan telah bisa menyelesaikan pembuatan kandang ayamnya.
Sementara itu, khusus untuk Nagari Pakan Rabaa Utara di Kecamatan KPGD, yang bantuannya berupa Pengembangan Peternakan Sapi Potong yang telah dirintis oleh BUMNag, juga akan dilakukan pada minggu depan.
Diharapkan nanti, sehari sebelum acara launching program ini pada tanggal 5 Desember 2021, 8.000 Doc, pakan, obat-obatan pendukung, yang akan dibagikan untuk delapan nagari penerima bantuan telah sampai di kandang ayam.
Begitu pula alat-alat bantuan pengembangan usaha sapi potong di Nagari Pakan Rabaa Utara juga telah datang. Sehingga setelah acara launching tanggal 5 Desember 2021 tersebut, sembilan nagari penerima bantuan dari Tim Nagari Tageh Unand yang didukung oleh Dana CSR PT. Supreme Energy Muaralabuh, telah memulai Program Pemulihan Pemulihan Ekonomi dan Kesehatan Masyarakat pada masa Pandemi Covid 19, yang telah berlangsung hampir dua tahun ini di Indonesia.
Sejalan dengan launching ini, pada hari Minggu tanggal 5 Desember 2021, juga dilakukan vaksinasi massal untuk masyarakat pra-lansia, lansia dan ibu-ibu hamil di sembilan nagari pilot percontohan ini. Pelaksanaan vaksinasi massal ini dilakukan untuk lebih mendorong Kabupaten Solok Selatan yang telah berhasil mencapai tingkat keberhasilan lebih dari 70 % dari seluruh penduduk kabupaten ini yang telah divaksin. Perlu pula dijelaskan bantuan vaksinasi ini juga atas inisiatif dan lobby Dr,dr. Andani Eka Putra, M.Sc, sebagai inisiator pendirian Tim Nagari Tageh Unand, kepada PT. Kimia Farma (Tbk) berupa vaksin secukupnya dan 1.500 paket sembako sebagai stimulus program vaksinasi massal ini. Secara keseluruhan bantuan vaksin dari PT. Kimia Farma (Tbk) ke Kabupaten Solok Selatan ini juga merupakan bagian bantuan vaksin untuk masyarakat Provinsi Sumatera Barat pada akhir tahun 2021 ini.
(Redaksi)
Komentar