INBISNIS.ID, LEMBATA – Thomas Ola Langoday tak pernah bermimpi menjadi Bupati. Lalu, apa sesungguhnya cita-cita Thomas Ola yang kini sudah menjadi Bupati Lembata, Nusa Tenggara Timur, apakah ia ingin menjadi dokter, tentara, polisi, wartawan atau profesi lain-lain.
“Terus terang saya tidak pernah bermimpi menjadi Wakil Bupati apalagi Bupati. Cita-cita saya adalah menjadi guru yang pada satu sisi mencerdaskan anak-anak bangsa tetapi juga guru yang mensejahterakan anak-anak bangsa,” ujar Bupati Thomas Ola.
Pada Rabu (17/3) saat awak media mewawancarai sosok tersebut, ia mengatakan, cita-cita primernya adalah menjadi guru untuk mendidik anak-anak bangsa. Cita-cita tersebut, sudah ia wujudkan yakni selama 30 tahun menjadi dosen pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis di Unwira Kupang. Ia mengajar baik untuk Strata satu maupun Pascasarjana. Dengan berbekal motto: Hati dan Karyaku bagi Mereka yang Nasibnya Tertindas oleh Kemiskinan; Thomas Ola telah memberikan totalitas dirinya melalui karya nyata menjadi seorang pengajar.
“Apakah menjadi Bupati Lembata 9 bulan 10 hari, motto itu terwujud atau menjadi pengajar selama 30 tahun motto tersebut terwujud? Walahualam, hanya Tuhan dan Leluhur yang tahu dan hanya murid-murid saya dan masyarakat Lembata yang merasakannya,” ungkapnya.
Menurutnya, sejak terjun dalam dunia politik, ia berserah total kepada kehendak Tuhan dan Leluhur: Lewo Mayang Lodo, Lodo Gelekat Lewo; Tana Tapin Balik, Balik Gewayan Tana.
(Redaksi)
Komentar