INBISNIS.ID SUMENEP – Salah satu wujud pengelolahan area Alun-alun Kecamatan Arjasa Sumenep, berupa berdirinya Tugu Ayam Bekisar sebagai simbol (Ikonik) Pulau Kangean, yang mana dikenal oleh masyarakat luas sejak zaman dahulu kala, bahwa di area hutan Pulau Kangean menjadi tempat tumbuh dan berkembang Ayam Bekisar dan masyarakat Pulau Kangean sebagian menyebutnya dengan sebutan Ayam Cukir Kangean.
Terletak di tengah – tengah Alun-alun Kecamatan Arjasa, bangunan Ikonik Tugu Ayam Bekisar Kangean berbentuk sangkar ayam, pada bagian atas sangkar, bertengger gagah tegap berdiri Replika Ayam Bekisar Kangean, menghadap searah jarum jam 11, menatap pusat Pemerintahan Kabupaten Sumenep dan Surabaya Jawa Timur.
Ainur Rahman, Ketua umum Ormas Relawan Masyarakat Kangean (RMK), menyampaikan, kegiatan rehab atau perbaikan ringan berupa pengecatan, serta penambahan lampu aksesoris warna warni, adalah inisiatif pribadi selaku Ketum RMK terhadap Taman mini Ayam Bekisar yang ada di Alun-alun Arjasa, dengan tujuan agar keberadaan Taman mini tersebut terpelihara dan tetap indah dipandang mata. Selain itu, bisa dimanfaatkan sebagai tempat wahana permainan anak-anak, Rabu (1/6).
“Dalam hal ini, saya selaku ketua RMK, meminta izin kepada Pemdes Arjasa, untuk melakukan rehabilitasi ringan Taman mini Ayam Bekisar Kangean itu dan dibuka wahana permainan Anak – anak. Adapun biaya yang dipakai, menggunakan dana pribadi atau bekerjasama dengan seorang teman,” tukas Ainur.
Lanjut kata Ainur, kegiatan rehabilitasi Taman mini Ayam Bekisar Kangean, diantaranya berupa pengecatan, pemadatan di sisi pinggir Taman agar tidak becek dan tidak ada genangan air manakala hujan turun, serta pemasangan lampu aksesoris warna warni.
“Rehab kali ini memakan waktu 3 hari lebih, dengan besar biaya yang digunakan sekitar Rp.4,5 juta,” ungkapnya.
Ainur berharap, atas nama masyarakat pelaku usaha di area Alun-alun Arjasa, khususnya wahana permainan Anak-anak, agar ada pembangunan lokasi secara permanen, mengingat daya minat masyarakat sangat tinggi, namun tempat yang digunakan saat ini masih beralaskan tanah, sehingga dari sisi kebersihan dan keindahan sangatlah tidak bagus.
“Oleh sebab itu, jika misalnya pihak Pemdes Arjasa, selaku yang mengatur atau mengelola wahana Permainan Anak-anak di Alun-alun Arjasa itu ada rencana membangun, maka dari RMK sangat mendukung. Dan jika ada kepercayaan pelimpahan kepada pihak RMK terkait pekerjaan ataupun pembiayaan, maka RMK sangat siap untuk bekerjasama dengan Pemdes Arjasa,” tandas Ainur Ketum Ormas RMK, mengaku bersedia investasi di wahana permainan Anak-anak, demi keberlangsungan wahana permainan tersebut.
Terpisah, Pak Ari selaku Relawan Peduli Lingkungan yang dibentuk oleh Pemdes Arjasa, Kecamatan Arjasa Sumenep, kepada jurnalis INBISNIS.ID membenarkan inisitif ketua RMK dalam hal ini Pak Ainur, meminta izin untuk merehab kembali Taman mini Ayam Bekisar Kangean yang berada di Alun-alun Arjasa.
“Sekitar satu tahun yang lalu RMK juga berinisiatif dan meminta izin untuk membangun Taman mini, dengan konsep menjadi satu kesatuan dengan Tugu Ayam Bekisar Kangean. Karena sudah diizinkan oleh Pemdes, maka terbangunlah taman itu. Karena sudah menjadi satu area dengan Tugu, maka Taman mini itu kita sebut sebagai Taman mini Ayam Bekisar Kangean.” pungkas Ari singkat menjelaskan.
(Redaksi)
Well, Silahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya.
Komentar