INBISNIS.ID, BOGOR – Ayuna Pontiani (53) seorang Ibu Rumah Tangga bersama suaminya sukses merintis usaha rumahan Serbuk Jahe Merah di Kelurahan Sukahati, Kecamatan Cibinong Kabupaten Bogor.
Membuat serbuk jahe merah ini diawali ketika anak bungsunya yang bernama Shandy sering batuk dan sesak nafas, oleh tetangganya disarankan untuk membuatkan minuman dari rebusan jahe merah.
Konsumsi minuman jahe merah ternyata cukup manjur untuk menyembuhkan sakitnya Shandy. Terpikirkan oleh Ibu Ayuna untuk membuat bubuk jahe yang sewaktu-waktu dimanfaatkan apabila putranya atau anggota keluarga lain mengalami sakit batuk.
Bermodalkan belajar secara otodidak serta dukungan keluarga, akhirnya Ibu 2 anak ini berhasil membuat serbuk atau bubuk jahe yang siap seduh.
Bubuk Jahe merah ini tidak saja sekedar minuman kesehatan keluarga, tetapi ada potensi bisnis yang menjanjikan apabila mengembangkan serbuk jahe merah, sehingga pada tahun 2012 Ayuna memulai produksi jahe merah siap seduh.
Ibu Ayuna bergabung dalam UKM Kecamatan Cibinong, disini usahanya terus diperkenalkan dan mendapat pembinaan dari pemerintah kecamatan dan kabupaten. Melalui UKM juga mendapatkan pelatihan-pelatihan yang menunjang pengembangan usahanya, seperti Pelatihan PKP (Keamanan Pangan), Bagaimana Mendapatkan ijin POM dan IRT.
Seiring berjalannya waktu usaha serbuk jahe merah yang berlabel produksi “ARIOMAN” mulai dikenal karena Pemda Kabupaten Bogor sering mengundang untuk pameran produk UKM, bahkan selain konsumen lokal Ayuna memiliki konsumen setia dari Jepang.
Pandemi COVID-19 yang melanda negara kita bahkan dunia, membuat pelaku usaha lesu dan tidak sedikit yang bangkrut, bagi Ayuna justru ini adalah peluang. Pada saat pandemi berlangsung omset penjualan bubuk jahe merah meningkat, minuman siap seduh ini dipercaya dapat meningkatkan imun tubuh.
Keuntungan dari usaha ini menunjang kebutuhan keluarga sehari-hari dan membantu biaya pendidikan anak bungsunya. Kerja keras, semangat, jangan takut untuk memulai serta jangan lupa berdoa itu modal utama dan prinsip Ayuna dalam menjalankan usahanya.
Penulis : Ayuna Pontiani
(Redaksi)
Komentar