oleh

Strategi Pemasaran Pasca Pandemi Covid-19

-Bisnis, Daerah-586 views

INBISNIS.ID, JAWA TENGAH – Pada akhir tahun 2019 dunia dihebohkan dengan sebuah kasus pneumonia yang etiologinya tidak diketahui, dimana kasus tersebut berasal dari Kota Wuhan, China. China mengidentifikasi pneumonia tersebut pada tanggal 7 Januari tahun 2020 sebagai jenis baru coronavirus (Covid-19). Pernyataan “urgent notice on the treatment of pneumonia of unknown cause” telah dikeluarkan oleh Wuhan Municipal Health Committee (Hanoatubun, 2020). Penyebaran Covid-19 sangat cepat menyebar ke berbagai negara termasuk ke Indonesia. Salah satu dampak dari pandemi Covid-19 adalah kemerosotan dalam dunia bisnis dan ekonomi. Banyak pelaku bisnis yang mengalami kesulitan untuk memasarkan produk dan jasanya, terlebih dengan adanya program pembatasan sosial berkala besar (PSBB) dan social distancing. Untuk menekan angka pertumbuhan kasus positif Covid-19 membuat para pelaku bisnis harus memutar otak untuk penjualannya. Strategi penjualan online yang digunakan dapat menggunakan metode marketing mix 4P (product,price,place,promotion).

Ada 4 metode yang menjelaskan tentang Marketing mix 4P mengenai retail, sebagai berikut:

  1. Product, pelaku usaha perlu menyediakan atau menjual barang yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan konsumen. Dengan begitu konsumen akan merasa puas dan bagi pelaku usaha juga dapat meningkatkan keuntungan dari penjualan. Penjualan produk yang tepat kepada konsumen maka akan meminimalkan adanya kerugian akibat produk yang tidak laku.

Contoh strategi yang dapat diterapkan yaitu agar tidak banyak mengeluarkan modal pelaku usaha dapat menerapkan sistem pre order dengan down payment, serta dropship.

  1. Price, harga adalah nilai moneter yang harus dibayar oleh pelanggan untuk memperoleh atau memiliki produk suatu perusahaan. Keputusan penetapan harga harus diambil dengan sangat hati-hati, karena ini adalah pedang bermata dua. Jika produk dihargai terlalu tinggi, produk mungkin akan memberikan kesan berkualitas tinggi. Pada saat yang sama, ini akan membuat produk ditempatkan di toko terbatas. Jadi, pemasar harus tahu seni menggunakan penetapan harga yang tepat.

Contoh strategi yang dapat diterapkan yaitu pelaku usaha dapat memberikan harga ganjil seperti 999 dan lainnya agar nominal tidak bulat yang akan terkesan mahal untuk pembeli.

  1. Place, penentuan lokasi toko harus dapat menjangkau konsumen yang ditargetkan dan tetap memperhatikan cara pendistribusian barang.

Contoh strategi yang diterapkan diera digital bagi pelaku usaha salah satunya adalah dapat membuka usaha tanpa menyewa tempat usaha. Pelaku usaha dapat memanfaatkan platform digital yang ada di jejaring sosial seperti whatsapp, tiktok, telegram, gofood, grabfood, shopee, dan lainnya.

  1. Promotion, promosi merupakan cara agar konsumen tertarik untuk membeli produk yang ditawarkan. Meskipun produk yang ditawarkan memiliki kualitas yang baik, namun jika tidak dilakukan promosi yang tepat maka produk tidak akan dibeli oleh konsumen.

Contoh strategi yang diterapkan yaitu menggunakan teknologi digital untuk memperluas pangsa pasar dan menggaet pelanggan baru melalui marketplace yang tersedia di shopee, Tokopedia, bukalapak serta website.

Dengan demikian penerapan strategi ini dapat mempertahankan kelangsungan hidup dalam usaha dan memperluas jaringan pemasaran yang telah terdampak Covid-19.

Oleh : (Intan Indah Sofiyani/Mahasiswa MM UNSOED)

(Redaksi)

Well, silahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya!

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *