INBISNIS.ID, TERNATE – Sejak launching pertama kali di rangkaian kegiatan menyambut Hari Jadi Kota Ternate yang ke-771 pada Rabu (29/12) tahun lalu, kali ini City Branding Ternate sebagai Kota Rempah kembali digaungkan Pemerintah Kota Ternate, Maluku Utara. yang digelar di Kieraha Ballroom, Muara Hotel, Rabu (20/4).
Saat sosialisasi ini turut hadir sebagai narasumber, yakni Sekjen Indonesia Creative City Network (ICCN) M. Arif Budiman dan Kepala Dinas Pariwisata Ternate, Rustam P. Mahli, juga dihadiri para pelaku UMKM yang tersebar di berbagai wilayah di Ternate.
Wali Kota Ternate M. Tauhid Soleman, dalam sambutannya mengatakan saat ini kampanye Ternate Kota Rempah mulai meluas. Menurutnya, gaung kota Rempah itu tak hanya secara Nasional, tetapi juga Internasional.
“Ternate Kota Rempah ini tidak hanya go nasional tetapi internasional. Kita punya banyak kepentingan dalam City Branding ini karena banyak keuntungan yang akan kita dapatkan bersama,” ungkap Tauhid
Selanjutnya Tauhid menyampaikan bahwa untuk mempersiapkan Ternate menuju Kota Rempah, semua pihak memiliki peran dan dapat berkontribusi.
Dikatakan, Ternate telah dikenal dari penjuru dunia pada abad-abad sebelumnya, aroma cengkeh dan pala telah merasuk hingga ke sendi-sendi kehidupan negara-negara Eropa, sampai ke negeri di Jazirah Arab.
“Aroma cengkeh dan pala juga merupakan penanda untuk memancing para penjelajah dunia untuk datang ke negeri ini. Tidak salah, jika Columbus dengan tujuan mencari Ternate, tetapi tersesat dan menemukan sebuah benua, yang kini dinamakan Amerika,” kata Wali Kota dalam sambutannya.
Selain itu, kata dia, City Branding Kota Rempah juga akan dipromosikan pada sejumlah event Nasional yang rencana dalam waktu dekat segera dilaksanakan.
“Kita akan mempersiapkan berbagai event dan produk untuk memperkenalkan City Branding pada dua kegiatan, yakni Muhibah Jalur Rempah dan Sail Tidore, pada September nanti,” terang Tauhid.
Ia juga menyebutkan, dalam upaya ini, pihaknya akan memasang ikon kota rempah di sejumlah titik, seperti di Bandara Sultan Baabullah dan Kantor Wali Kota. Hal itu guna mempromosikan nama Ternate sebagai satu-satunya Kota Rempah di Indonesia.
“Peran dari kita semua untuk memperkuat Ternate sebagai Kota Rempah tentu saja sangat penting. Mari kita buat penguatan ini meluas secara nasional lewat berbagai event dan produk lokal,” tandasnya.
Sedangkan menurut Sekjen ICCN M. Arif Budiman bahwa dalam kampanye City Branding ini, peran komunitas dan UMKM menjadi penting. Dia juga menyandingkan semangat kaum muda, seperti para seniman di Yogyakarta mendukung semarak Kota Yogyakarta sebagai Kota Istimewa.
“Untuk UMKM, anda perlu membuat branding yang lebih baik lagi untuk bisa bersaing dengan produk di daerah lainnya,” tegasnya.
Menurut Arif, untuk memantapkan Kota Rempah, Ternate perlu memiliki sejumlah destinasi wisata yang memiliki skema tertentu untuk menarik minat para wisatawan saat berkunjung ke Ternate, terutama dalam waktu lama. Selain itu, Arif juga berkesempatan memaparkan logo City Branding Kota Rempah.
(Redaksi)
Komentar