oleh

SMK I Nusaputera Berkolaborasi dengan Unika Soegijapranata Terapkan Urban Farming Berbasis Teknologi Arduino

INBISNIS.ID, SEMARANG – Jurusan Teknik dan Jaringan SMK 1 Nusaputera Semarang bekerjasama dengan Kampus Unika Soegijapranata membuat program urban farming berbasis teknologi Arduino.

Humas SMK 1 Nusaputera, Nova Prasetyaningrum mengatakan hal itu sebagai langkah untuk meningkatkan kompetensi bagi para siswa khususnya jurusan teknik dan jaringan.

“Jadi di jurusan kami, para siswa tidak hanya mempelajari tentang instalasi atau maintenance komputer dan jaringan, tetapi juga melebarkan sayap ke arah IoT (Internet of Things) dalam hal ini arduino, yang merupakan salah satu teknologi yang diterapkan Unika dalam project urban farming,” ungkapnya.

Selain itu dengan dibuatnya program tersebut, Nova berharap dapat meningkatkan kompetensi berbasis IT Multi Skills bagi para siswa

Dirinya menjelaskan siswa tidak hanya menguasai komputer saja, namun juga dengan adanya pelatihan serta kerja sama ini anak anak juga terbangun jiwanya untuk menjadi bagian dalam projects pemanfaatan teknologi masyarakat, yakni pemanfaatan lahan untuk pertanian /urban farming

“Kami sudah melakukan penandatanganan MoU kerjasama antara Fakultas Ilmu Komputer dari Unika dengan SMK Nusaputera 1 bahwa anak-anak akan dilibatkan dalam pelatihan tersebut. Karena teknologi Arduino dasar juga diajarkan di SMK Nusaputera I,jadi kerjasama ini memang berkesinambungan,” jelasnya.

sementara itu, Dosen Sistem Informasi Unika Soegijapranata, Erdhi Widyarto Nugroho menjelaskan banyak manfaat dengan adanya kegiatan urban farming apalagi menggunakan teknologi Arduino.

Ia menerangkan manfaat penerapan teknologi Arduino pada urban farming salah satunya tidak merepotkan dalam pemeliharaan tanaman.

Sebab dengan teknologi tersebut penyiraman bahkan pemupukan bisa secara otomatis

“Arduino bisa membuat sistem otomatisasi baik untuk penyiraman, pemupukan bahkan jika tanaman dirasa terlalu banyak sinar matahari dan air hujan bisa diatur intensitas sinar matahari dan air hujan,” terangnya

Selain itu kata Erdhi, juga bisa dilakukan pemantauan kondisi tanaman menggunakan teknologi internet,

“Jadi pemantaun bisa dari handphone kondisi tanaman kita,” ujarnya.

Lebih lanjut untuk tanaman yang digunakan bisa segala macam jenis tanaman. Tinggal bagaimana model tanamannya. Bagaimana tanaman itu bisa tumbuh subur. Pemeliharaan tanaman ini bisa dalam skala besar maupun kecil.

Kalau skala besar bisa memasukkan faktor cuaca ke dalam sistem pemeliharaan.

Pasalnya, untuk penerapan penggunaan teknologi Arduino dalam urban farming yaitu pihaknya akan memasang beberapa sensor di lahan yang hendak digitalkan. Termasuk sensor yang dipakai sensor kelembaban tanah, sensor pemantau nutrisi, sensor untuk intensitas sinar matahari.

Kemudian menggunakan Arduino akan dibuat otomatisasi penyiraman, pemupukan dan melindungi kelebihan sinar matahari.

“Output sensor ini juga bisa dipantau dari handphone yang memungkinkan kita melakukan manual untuk melakukan pemupukan dan penyiraman. Lebih menarik kalau nanti ditambahkan cctv juga. Jadi pemantauan tanaman bisa semakin baik,” ungkapnya.

(Redaksi)

Well, Silahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *