INBISNIS.ID, BALI – Deputi Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, Ir. R.S. Hanung Harumba Rachman, mengatakan bahwa terdapat empat zonasi pelaksanaan Showcase produk UMKM yang merupakan salah satu program pendampingan Forum Global Platform Disaster Risk Reduction (GPDRR) yang dilaksanakan di Bali, saat melaporkan pelaksanaan kegiatan Showcase kepada Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, Teten Masduki dari Bali Collection, Kawasan ITDC, Nusa Dua (25/05).
Dalam laporannya, Hanung Harumba mengatakan bahwa tema yang diangkat dalam showcase di Bali dalam program pendampingan Forum internasional GPDRR adalah The Spirit of Indonesia From Risk to Resilience yang melibatkan lima Kementerian lembaga dan lebih dari 200 UMKM.
“Adapun zonasi The Spirit of Indonesia yakni Rising Phoenix yakni merupakan mini museum tentang bencana besar yang pernah terjadi di Indonesia”, Ungkap Hanung Harumba.
Berikut dijelaskan olehnya juga Zona kedua adalah momentum of Indonesia yang menampilkan produk produk unggulan yang memiliki nilai tambah Eco Friendly dan Zerowaste produk.
Zona ketiga adalah Taste of Indonesia yang menampilkan produk makanan dan minuman warisan Nusantara maupun hasil Industri kreatif serta yang terakhir adalah zona local meetup yang menampilkan performance lokal dan hiburan.
Kegiatan Showcase UMKM ini berlangsung dari tanggal 23 mei hingga 28 Mei tahun 2022 yang di bagi menjadi dua lokasi yakni pada lokasi pertama terdapat di tiga hotel yaitu Conrad Bali, Courtyard Bali Nusa dua, dan Mulia Bali Nusa Dua dengan total UMKM yang dilibatkan adalah 30 UMKM.
Yang kedua, Bersinergi dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kementerian Perdagangan , serta Kementerian Perindustrian menghadirkan Showcase produk 238 UMKM dan Kolaborator di Bali Collection, Kawasan ITDC, Nusa Dua, Bali.
Adapun UMKM yang di tampilkan di Bali Collection terdiri dari Kementerian Koperasi dan UKM menampilkan 25 UKM food and beverage, yang 18 diantaranya merupakan usulan dari Gojek Indonesia, dan 24 UMKM non food and beverage, berikutnya Kementerian Pemuda dan Olahraga menampilkan 10 UMKM dari sektor peralatan dan perlengkapan olahraga yang merupakan produk lokal berkualitas.
Selanjutnya Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menampilkan 141 UMKM melalui Planogram atau penempatan produk pada rak rak pameran, kemudian Kementerian Perindustrian menampilkan 10 UMKM, Kementerian Perdagangan menampilkan 8 UMKM, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak menampilkan 8 UMKM, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menampilkan 12 kolaborator.
Perlu diketahui bahwa dalam acara pembukaan Showcase UMKM dalam program pendampingan Forum internasional GPDRR ke-7 ini juga di lakukan penandatanganan nota kesepahaman antara Kemenkop UKM dengan PT. Oriental Indrakila Persada mengenai pengembangan usaha kecil dan menengah melalui promosi dan perluasan pasar.
(Redaksi)
Well, Silahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya.
Komentar