INBISNIS.ID, BALI – Majalah Forbes melalui The Real Time Billionaires List merilis peringkat orang terkaya di Indonesia pada awal Juni 2025.
Daftar peringkat yang dirilis menyajikan pembaruan mengenai nilai kekayaan bersih dan peringkat setiap konglomerat yang telah dikonfirmasi sebagai triliuner.
Forbes menyusun ranking dengan memantau fluktuasi harian kekayaan orang-orang terkaya di dunia, termasuk Indonesia.
Baca juga :15 Objek Wisata Terpopuler di Inggris Tahun 2025
Dilansir dari forbes.com, nilai kepemilikan publik individu diperbarui setiap lima menit saat pasar saham terkait buka dan akan ada penundaan 15 menit untuk harga saham.
Individu yang kekayaannya sangat terkait dengan perusahaan swasta akan memiliki nilai kekayaan bersihnya diperbarui sekali sehari.
Baca juga :Lima Kota Paling Bahagia 2025
Jika seorang individu memiliki saham di perusahaan swasta yang menyumbang 20 persen atau lebih dari kekayaannya, nilai perusahaan tersebut akan disesuaikan berdasarkan indeks pasar spesifik industri atau wilayah yang disediakan oleh mitra kami di FactSet Research Systems jika tersedia.
Berikut nama-nama konglomerat yang masuk peringkat orang terkaya di Indonesia pada awal Juni 2025 versi Forbes:
1. Low Tuck Kwong
* Profil: pendiri perusahaan tambang batu bara PT Bayan Resources
* Nilai kekayaan:
– 27,7 miliar dollar AS atau setara Rp 448 triliun per Senin (26/5/2025)
– 27,5 miliar dollar AS atau setara Rp 448 triliun per Selasa (3/6/2025).
* Catatan:
– Kurs 1 dollar AS per Senin (26/5/2025) sebesar Rp 16.181, sementara Selasa (3/6/2025) Rp 16.295.
2. Prajogo Pangestu
* Profil: pendiri PT Barito Pacific (perusahaan petrokimia)
* Nilai kekayaan:
– 24,1 miliar dollar AS atau setara Rp 389 triliun per Senin (26/5/2025)
– 23,9 miliar dollar AS atau setara Rp 389 triliun per Selasa (3/6/2025).
* Catatan:
– Kurs 1 dollar AS per Senin (26/5/2025) sebesar Rp 16.181, sementara Selasa (3/6/2025) Rp 16.295.
3. Budi Hartono
* Profil: pemilik BCA dan pendiri Djarum
* Nilai kekayaan:
– 24,4 miliar dollar AS atau sekitar Rp 394 triliun per Senin (26/5/2025)
– 23,0 miliar dollar AS atau sekitar Rp 374 triliun per Selasa (3/6/2025).
4. Michael Hartono
* Profil: pemilik BCA dan pendiri Djarum
* Nilai kekayaan:
– 23,5 miliar dollar AS atau sekitar Rp 380 triliun per Senin (26/5/2025)
– 22,1 miliar dollar AS atau sekitar Rp 360 triliun per Selasa (3/6/2025).
5. Sri Prakash Lohia
* Profil: pendiri perusahaan tekstil dan petrokimia, yaitu PT Indo-Rama Synthetics dan PT Indorama Corporation
* Nilai kekayaan:
– 8,5 miliar dollar AS atau sekitar Rp 137 triliun per Senin (26/5/2025)
– 8,5 miliar dollar AS atau sekitar Rp 138 triliun per Selasa (3/6/2025).
* Catatan:
– Kurs 1 dollar AS per Senin (26/5/2025) sebesar Rp 16.181, sementara Selasa (3/6/2025) Rp 16.295.
6. Otto Toto Sugiri
* Profil: CEO sekaligus pendiri PT DCI Indonesia Tbk
* Nilai kekayaan:
– 6,9 miliar dollar AS atau setara Rp 111 triliun per Senin (26/5/2025)
– 7,0 miliar dollar AS atau sekitar Rp 114 triliun per Selasa (3/6/2025).
7. Tahir family
* Profil: pendiri Grup Mayapada yang bergerak di bidang kesehatan, real estate, dan perbankan
* Nilai kekayaan:
– 5,3 miliar dollar AS atau setara Rp 85 triliun per Senin (26/5/2025)
– 5,2 miliar dollar AS atau setara Rp 84 triliun per Selasa (3/6/2025).
8. Marina Budiman
* Profil: salah satu pendiri dan Presiden Komisaris perusahaan pusat data DCI Indonesia
* Nilai kekayaan:
– 4,9 miliar dollar AS atau setara Rp 79 triliun per Senin (26/5/2025)
– 5,0 miliar dollar AS atau setara Rp 81 triliun per Selasa (3/6/2025).
9. Agus Projosasmito
* Profil: Presiden Komisaris Amman Mineral Indonesia
* Nilai kekayaan:
– 4,9 miliar dollar AS atau setara Rp 79 triliun per Senin (26/5/2025)
– 4,9 miliar dollar AS atau setara Rp 79 triliun per Selasa (3/6/2025).
10. Dewi Kam
* Profil: pemegang saham minoritas di perusahaan pertambangan batu bara Indonesia Bayan Resources dan pemilik PT Sumber Energi Prima Sakti
* Nilai kekayaan:
– 4,9 miliar dollar AS atau setara Rp 79 triliun per Senin (26/5/2025)
– 4,8 miliar dollar AS atau setara Rp 78 triliun per Selasa (3/6/2025).
Well, Silahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya.