oleh

Sepuluh Kelebihan dan Kekurangan Bambu untuk Konstruksi Bangunan

INBISNIS.ID, BALI – Bambu merupakan salah satu material bangunan dan perabotan yang sudah tidak asing lagi ditelinga masyarakat dan mudah kita dapat menemukannya di mana-mana.

Bambu ini menjadi bahan yang serbaguna terutama bagi masyarakat pedesaan yang masih kental dengan hal-hal berbau tradisional dan konvensional.

Pemanfaatan bambu sendiri pun sangat luas, seperti dapat digunakan untuk membuat alat-alat dapur, membuat mainan, membuat peralatan seperti meja dan kursi serta digunakan untuk membangun konstruksi rumah, gudang, pipa, jembatan dan sebagainya

Selain dapat dikombinasikan dengan material bahan bangunan lain, material bambu juga sangat cocok digunakan sebagai konsep bangunan mulai dari etnik, modern hingga minimalis. Bambu dapat memberikan kesan apik dan natural pada hunian.

Baca juga : Kavling Pantai Surfing, Menjawab Tren Positif Bisnis Property

Sebelum Anda memanfaatkan bambu, ada baiknya Anda mengetahui kelebihan dan kekurangan material yang satu ini agar tidak salah dalam penggunaan dan tentunya bisa memaksimalkan pemakaian material ini. Dilansir dari klopmart.com, berikut kami berikan artikelnya untuk Anda.

Kelebihan Bambu sebagai Bahan Material Konstruksi

1. Mudah budidaya dan perawatan
Bambu adalah tanaman yang mudah dibudidayakan oleh manusia. Cara menanamnya cukup mudah dan tidak perlu perawatan khusus untuk membuatnya tumbuh subur. Setelah panen, tidak memerlukan proses penanaman kembali. Serumpun bambu dapat mencapai usia 40 tahun baru kemudian perlu dilakukan penanaman baru.

2. Daya Tahan Cukup Tinggi
Tanaman bambu memiliki daya tahan yang cukup tinggi. Tanaman ini boleh dibilang sebagai tanaman yang tidak mudah rusak. Saat terjadi angin kencang, pohon-pohon lain bertumbangan, tetapi bambu masih tetap berdiri.

3. Ramah Lingkungan
Bambu sebagai bahan alami yang mudah diperbaharui, mampu mengurangi penggunaan semen serta paling sedikit menghasilkan sisa material. Konstruksi dari bambu secara natural mampu menyerap karbondioksida (CO2).

Baca juga : Kavling Pantai Pasir Putih, Ramaikan Geliat Bisnis Property

4. Harga Lebih Terjangkau Dibandingkan Kayu
Bagi konsumen ini adalah sebuah kelebihan, tetapi bagi pembudidaya ini adalah sebuah kekurangan. Jika dibandingkan dengan negara Asia lain, harga material bambu di Indonesia masih rendah.

5. Terkenal Kuat dan Kokoh
Menurut penelitian, bambu lebih kuat dalam struktur dibandingkan beton dan memiliki sifat fisik dan mekanik yang baik. Bambu juga dikenal sebagai bahan bangunan yang elastis dan sanggup menahan beban tarik, geser, tekuk, dan tekan. Hal ini membuat bambu mudah untuk dipotong dan dibentuk.

6. Bobot yang Ringan
Bambu memiliki bobot yang ringan, sehingga tidak membebani beban bangunan secara keseluruhan.

7. Memberikan Kesan Natural
Penampilannya eksotis dan artistik, sehingga cocok untuk diekspos.

Kekurangan Bambu sebagai Bahan Material Konstruksi

1. Tidak Mudah Dipadukan dengan Material Lain
Kekuatan sambungnya sangat rendah, karena menggunakan ikatan tali ijuk, paku maupun pasak. Bambu juga tidak mudah disambungkan dengan material lain.

2. Perlu Biaya Ekstra Untuk Membuat Material Bambu Tahan Lama
Kelemahan penggunaan bahan bambu dalam pembuatan benda kerajinan adalah bambu cenderung tidak tahan terhadap jamur, lumut, dan serangan hama seperti kumbang bubuk yang dapat melemahkan strukturnya. 

3. Tidak Tahan Air dan Api
Salah satu hal yang menjadi kerugian membuat produk berbahan bambu adalah bambu tidak tahan air untuk waktu lama dan juga tidak tahan api, sehingga mudah terbakar.

Itulah kelebihan dan kekurangan bambu sebagai bahan bangunan. Bambu tentu bisa menjadi pilihan cerdas bagi Anda yang ingin membangun dengan ramah lingkungan, namun dengan kekurangan-kekurangan di atas tentunya masih banyak yang berpikir untuk menghindari bambu sebagai bahan bangunan.

Dari situlah Anda dapat melakukan analisis mengenai bahan bangunan bambu. Jika Anda sudah menemukan bahan yang tepat, Anda dapat mendiskusikan keputusan tersebut untuk memakai bambu atau menggunakan bahan lainnya sebagai salah satu bahan bangunan.

(Redaksi)

Well, Silahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *