INBISNIS.ID, BADUNG – Kepala Sekolah (Kepsek) SMPN 3 Kuta Selatan menerangkan bahwa selama berlakunya sekolah tatap muka di SMPN 3 Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali dikatakan tidak ada kendala atau aman saja.
Diakuinya, di SMPN 3 Kuta Selatan sangat begitu berarti soal keselamatan jiwa. Karena itu, pihak sekolah sangat patuh dengan anjuran dari pemerintah tentang penerapan protokol kesehatan.
Berdasarkan jumlah murid, dianggap sangat memadai dan ruangan juga cukup memadai. Maka pihak sekolah pun berlaku sistem pembelajaran dengan berlakunya ganjil genap. Dengan artian murid masuk sekolah harus berdasarkan nomor absen.
Selama tatap muka dikatakan tidak ada kendala dan murid hanya belajar dua jam selama satu Minggu. Hal ini diungkapkan l Nyoman Suantana selaku Kepala Sekolah di SMPN 3 Kuta Selatan, Pada Senin, (15/11/2021).
“Kalau kendala tidak begitu, karena sekolah kita ini kan jumlah murid dengan ruangan cukup memadai. Kalau di sini kan memakai ganjil-genap dan proses pembelajaran anak-anak. Artinya untuk anak-anak yang absenya ganjil masuk dulu pukul 7:30 sampai 9:30 pagi. Jadi ada jedanya. Sementara yang absen genap masuk dari jam 11:30 sampai 12:30 siang,” ujarnya
Dijelaskan, selama tatap muka SMPN 3 Kuta Selatan sesuai jumlah murid hanya 32 siswa, maka pihak sekolah dibagi menjadi 16 orang per ruangan kelas. Regulasi ini berlaku selama pembelajaran tatap muka dari hari Senin sampai Sabtu.
“Karena muridnya 32, maka per ruangan hanya 16 siswa. Ganjil-genap kita berlaku dari hari Senin sampai Sabtu,” tuturnya
Diakui, dari segi protokol kesehatan pihak sekolah sangat begitu ketat dan patuh terhadap aturan. Pada saat siswa pulang dan masuk sekolah, pihak sekolah mewajibkan murid untuk disemprot desinfektan terlebih dahulu, baik pada saat pulang mau pun pada saat masuk sekolah.
“Kita sudah siapkan protokol kesehat, mejanya kita semprotkan dan pada saat masuk dan pulang kita semprotkan siswanya dengan desinfektan, dan kita siapkan desinfektan sesuai jumlah kelas,” tutupnya
Komentar