INBISNIS.ID, LABUAN BAJO – Ketua DPRD Kabupaten Manggarai Barat Martinus Mitar menyoroti ketidakjelasan peta zonasi kenaikan Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) membahas kenaikan NJOP bersama KNPI Kabupaten Manggarai Barat dan Pemkab Manggarai Barat beberapa waktu lalu di Labuan Bajo.
Investor mengira NJOP tanah di Labuan Bajo semuanya Rp 7 juta/m2, padahal itu hanya pada lokasi tertentu. NJOP tertinggi tanah di Labuan Bajo saat ini Rp 7,4 juta/m2. Ia menyebut Labuan Bajo kehilangan potensi investasi mencapai Rp 1 triliun dari ketidakjelasan peta zonasi NJOP ini.
“Investasi bakalan bisa mencapai Rp 1 triliun di Labuan Bajo ini ketika kita memiliki peta zonasi kenaikan NJOP secara transparan. Karena kita tahu investor yang mau berinvestasi di Labuan Bajo cukup banyak,” kata Martinus Mitar yang dilansir detik.com, Senin (28/11/2022).
Baca juga :Kavling Pantai Pasir Putih, Ramaikan Geliat Bisnis Property di Labuan Bajo
Kepala Bapenda Kabupaten Manggarai Barat, Tarsisius Gonsa mengatakan, peta zonasi kenaikan NJOP sudah ada. Peta zonasi itu memang belum dipaparkan dalam RDP tersebut.
“Di dalam NJOP yang kami sesuaikan itu ada zonasinya. Zonasi AA berapa, zonasi AB berapa, zonasi AC berapa. Hanya kami tidak diberi ruang untuk memberi penjelasan (dalam RDP),” katanya usai RDP.
Diketahui, Pemkab Manggarai Barat telah menaikkan NJOP tanah di enam desa dan 2 kelurahan di Kecamatan Komodo, Labuan Bajo. Kenaikan NJOP ini membuat harga tanah di Labuan Bajo ikut merangkak naik.
Sesuai Surat Keputusan Bupati Manggarai Barat Nomor 269/KEP/HK/2022 tentang Penetapan NJOP Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan, NJOP tertinggi sebesar Rp 7.455.000. Tanah dengan NJOP tertinggi ini berada di Kota Labuan Bajo yang tersebar di Kelurahan Labuan Bajo, Desa Batu Cermin, dan Gorontalo. Sementara Desa Wae Kelambu yang juga berada dalam Kota Labuan Bajo, NJOP tertinggi sebesar Rp 3.745.000.
Hal ini berdasarkan yang dikutip media INBISNIS.ID, Sabtu (8/4/2023).
Baca juga :Kavling Gorontalo, Paduan Kawasan Pariwisata dan Kawasan Hunian
Sebaran Wilayah dengan NJOP Tertinggi di Labuan Bajo
Untuk Kelurahan Labuan Bajo, tanah dengan NJOP Rp 7.455.000 berada di kawasan Puncak Waringin, Pelabuhan Komodo, Mutiara, Lingkungan I Kampung Ujung, Kompleks Bandara Lingkungan IV, Kompleks Bandara Bagian Barat, Kampung Ujung, Kampung Tengah, Kampung Air, Jl. Soekarno Hatta, Jl. Ikan Karapu Kampung Ujung, Reklamasi Kampung Air, Exotic Hotel Jl Yoh Sehadun, Bandara Komodo bagian Barat, Bandara Komodo, Jl. Eltari.
NJOP sebesar Rp 6.195.000 berada di Reklamasi-Kampung Ujung, Puncak Waringin-Komp.MTS, Puncak Waringin-Belakang SDN I, Pasar Lama, Madrasah Aliyah Negeri, Lorong Masjid, Lingkungan IV/Komp. Puskesmas, Lingkungan II Puncak Waringin, Kompleks Puskesmas, Kompleks Bandara.
Selanjutnya di Kampung Ujung-Binongko, Kampung Cempa, Jl. Tongkol, Jl. Firdaus Kompleks Bandara, Jl. Cempa Labuan Bajo, Jl. Bidadari, Jl. Ali Tanis, Gang Kampung Ujung, Gang Puncak Waringin, Dusun Bandara, Bukit Cinta, Bandara Komodo bagian Barat, Bandara- Lingkungan V, Ali Tanis-Kompleks Perum TNK. Kawasan lain di Kelurahan Labuan Bajo, NJOP-nya ada yang Rp 4 Jutaan hingga Rp 1 jutaan. Sedikit sekali kawasan dengan NJOP di bawah Rp 1 juta.
Baca juga :Kavling Menjaga 46000, Sangat Cocok untuk Fasilitas Pariwisata
NJOP tertinggi di Desa Batu Cermin adalah tanah di kawasan Bandara Komodo. NJOP Rp 6.195.000 berada di Dusun Bandara, Jl. Bandara, Bandara, Dusun Bandara. Untuk Desa Gorontalo, NJOP tertinggi berada Jl Soekarno-Hatta-Air Kemiri. Di kawasan yang sama juga masih terdapat tanah dengan NJOP Rp 6.195.000.
Adapun Desa Wae Kelambu dengan NJOP tertinggi sebesar Rp3. 745 berada di jalan Lamber kape, Langka Kape, Jlm Van Beckum, Wae Mata, dan Jl. Ahmad Yani. Adapun untuk beberapa desa di luar Kota Labuan Bajo, NJOP-nya banyak di bawah Rp 1 Juta hingga puluhan ribu rupiah.
(Redaksi)
Well, Silahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya.
Komentar