INBISNIS.ID, SIKKA – Sanggar budaya Lero Sadang Wolon dari Mudung, Desa Aibura Kecamatan Waigete, Kabupaten Sikka mengikuti pameran UMKM nusantara yang diselenggarakan oleh ASETI (Asosiasi Seni Tari Indonesia) di Labuhan Bajo 7-11 Mei 2022.
Yosef Rodin, pendiri dan juga pemilik sanggar mengatakan, ia bersama 7 orang anggota sanggar akan memperkenalkan produk unggulan mereka yaitu kain tenun, lekun (kue khas Kabupaten Sikka) dan juga kopi wolet arabika asli Mudung dengan aneka varian rasa (rasa original, rasa jahe merah, rasa vanilla, rasa coklat, rasa cengkeh dan rasa kayu manis).
“Kami juga akan membawakan tarian Hegong dalam ajang pemecahan rekor Lembaga Prestasi Dunia (LEPRID) Indonesia yaitu menari 29 jam bersama kelompok/sanggar tari dari daerah lain,” tuturnya via sambungan telepon.
Lebih lanjut Yosef Rodin mengatakan bahwa informasi yang diperoleh dari panitia bahwa jumlah UMKM yang mengikuti pameran ini ada 185 dan yang mengikuti pemecahan rekor menari berjumlah 30 kelompok tari.
Yosef juga mengatakan, keikutsertaan sanggarnya dalam ajang ini tujuan utamanya untuk memperkenalkan dan mempromosikan budaya dan pariwisata Kabupaten Sikka agar semakin dikenal banyak orang.
(Redaksi)
Komentar