oleh

Sama-Sama Untung Ojek Cantik Sikka

INBISNIS.ID, DENPASAR – Ojek merupakan profesi yang jarang dilirik oleh sebagian wanita yang mengagungkan kelebihan fisik, apalagi kerjaannya menahan terik di siang hari, bahkan Butuh mental dan keberanian bagi wanita yang ingin menjajaki profesi sebagai Tukang Ojek.

Namun tidak halnya bagi Yuli Lay di Kota Maumere, Kabupaten Sikka ini, bersama temannya Linda Ego mereka mencetus Sama- Sama Untung, yang mana bukan sekedar ojek biasa namun ojek yang mempunyai sistem kerja terorganisir dengan baik yang mengutamakan amanah dan kepercayaan pelanggannya.

Memenuhi kebutuhan pelanggan seperti membelanjakan barang kebutuhan sehari hari rumah tangga bagi nasabah yang tidak punya waktu luang pergi ke Toko atau pusat perbelanjaan kebutuhan.

Berawal dari Hobi menyusuri setiap jengkal aspal di kota Maumere, Yuli dan Linda lambat laun mulai memikirkan penghasilan yang tidak perlu terikat dengan sebuah instansi atau sebuah perusahaan. Atas dasar itulah ojek online tanpa aplikasi ini mulai beroperasi di awal bulan April 2022.

“Berawal dari hobi jalan – jalan terus mikir gimana caranya dapetin uang tanpa membatasi hobi. Dari situ saya dan Linda mulai menyebarkan jasa,  untuk belanjakan kebutuhan orang dan antarkan ke rumah masing masing, ini sama sama untung”, Ungkap wanita cantik pada INBISNIS.ID melalui jaringan selular (30/4).

Dia mengakui usaha yang sedang digeluti ini merupakan usaha tak biasa yang mana dari awal April hingga kini  pelanggannya terus meningkat  yang hanya menggunakan media promosi jejaring sosial dan mulut ke mulut.

“ Ini usaha yang gak biasa yah, selain kami adalah perempuan yang berani melakukan pekerjaan ini, kami juga selalu mengedepankan  kejujuran dan kualitas kinerja kami sebagaimana mestinya,”  tutur Yuli.

Sejauh ini Yuli mengakui bahwa tidak ingin membuat aplikasi seperti beberapa ojek online ternama di Indonesia. Mereka hanya ingin fokus untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan mengorganisir semua pelanggannya dengan baik.

Banyak kejadian unik diakuinya dalam dia menggeluti usaha ini. Salah satunya mereka pernah mendapatkan orderan dari seorang suami yang notabene berasal dari luar Maumere yang istrinya saat itu akan melahirkan dan mereka menyelesaikan misinya dengan tuntas hingga suami pasien tiba mendampingi istri.

Harga yang dibandrol oleh Yuli untuk sekali melakukan tugasnya bisa dikatakan jauh dari kata mahal, hanya dengan nominal Rp 10.000, orderan yang mereka terima diantarkan sampai di tujuan pemesan. Jika ada orderan yang mengharuskan mereka mencari dari satu tempat ke tempat berbeda, maka setiap titik berikutnya pelanggan cukup merogoh kocek sebanyak Rp 2.500.

Ke depan Yuli berharap usaha yang mereka geluti ini dapat berkembang dan dapat di percaya di tengah masyarakat Kabupaten Sikka pada umumnya dan Kota Maumere khususnya sebab jasa yang ditawarkan bagi pelanggannya adalah sama sama untung.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *