oleh

Rikza Chamami Raih Gelar Doktor, Usai Teliti KH. Sholeh Darat Tokoh Pendidikan pada Tahun 1820-1903

INBISNIS.ID, SEMARANG – Dosen UIN Walisongo Semarang M Rikza Chamami berhasil memperoleh gelar Doktor dibidang Studi Islam setelah mempertahankan disertasinya berjudul “Pemikiran Pendidikan KH. Sholeh Darat dalam Kitab MinhᾹju Al-AtqiyᾹ’i Fi Syarḥi Ma’rifati Al-Ażkiyā’i IlᾹ Ṭarīqi Al-Auliyā’I” di Ruang Promosi Doktor Pascasarjana UIN Walisongo Semarang, Selasa(21/12).

Dalam sidang terbuka,  M Rikza Chamami menyoroti terkait pemikiran pendidikan berbasis local wisdom yang saat ini masih di dominasi cara pandang Barat.
Padahal di Indonesia saat ini memiliki banyak tokoh yang mempunyai gagasan yang layak diteliti namun masih kurang untuk dikaji. Salah satunya tokoh seorang KH. Sholeh Darat yang hidup pada kurun waktu 1820 sampai dengan 1903.

Ungkap M Rikza Chamami “Pemikiran KH. Sholeh Darat sangat layak diteliti dan dieksplorasi, Namun saya melihat belum banyak pemikiran KH. Sholeh Darat dieksplorasi, sehingga saya lakukan penelitian ini”, ungkapnya.

 

Disertasi terkait KH. Sholeh Darat tentang struktur dasar pemikiran pendidikan dan relevansi atas problem pendidikan nasional kontemporer.
Dalam penelitian disertasinya, Rikza menemukan pemikiran pendidikan KH. Sholeh Darat terkait tujuan pendidikan, murid, guru, dan proses pendidikan.

“Tujuan pendidikan KH. Sholeh Darat adalah mencetak manusia berilmu, sehat, taat beribadah, berjiwa sosial dengan menghidupkan agama karena Allah, agar menuju kemuliaan dunia akhirat”, tambahnya.
Gagasan pendidikan yang dilahirkan KH. Sholeh Darat dengan pola pendidikan Integratif-Solutif bercorak Sufistik-Holistik sangat relevan dijadikan pengembangan model pendidikan di Indonesia,” pungkasnya.

 

Untuk dasar murid yang ideal adalah menjadi pemburu ilmu berjiwa shalih dengan sumber dari guru bersanad dan mengabdi penuh pada guru. Dasar ketiga, guru ideal adalah sosok tenaga pendidik yang ramah dan penuh cinta kasih kepada murid, hingga menjadi orang yag pandai. Dasar keempat, terkait proses pembelajaran KH. Sholeh Darat dimulai dari pemahaman ilmu Non-Dikotomik dengan pola strategi pembelajaran langsung, Ekspositori, Terbimbing, Holistik dan Empirik.

Dalam ujian terbuka, Rikza yang telah lulus studi S-1 dan S-2 di UIN Walisongo berhasil mendapatkan Nilai IPK 3,8.
Dalam Sidang Disertasi UIN Walisongo Semarang yang bertindak sebagai ketua sidang adalah Rektor UIN Walisongo Prof. Dr. Imam Taufiq, M.Ag., sekretaris sidang Dr. Muhyar Fanani, M.Ag. Sementara penguji Guru Besar UIN Sunan Kalijaga Prof. Dr. Machasin, MA., guru besar UIN Walisongo Prof. Dr. Abdul Hadi, MA., Prof. Dr. Abdul Djamil, MA., dan Dr. Rokhmadi, M.Ag. Bertindak sebagai promotor yaitu Guru Besar UIN Walisongo Prof. H. Abd Rachman Mas’ud, MA, Ph.D., dan co-promotor Dr. H. Ruswan, MA.

(Adimungkas E/FF)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *