oleh

Realisasi Program Bantuan Sembako dan BLT Minyak Goreng di Bali Capai 83,3 %

INBISNIS.ID, DENPASAR – Realisasi penyaluran bantuan sosial program sembako dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Minyak Goreng di provinsi Bali sudah mencapai 83,3% atau sudah ada sekitar 13.053 penerima manfaat yang sudah mendapatkan bantuan. Program ini dalam rangka merespon serta membantu masyarakat yang kesusahan akibat kenaikan harga minyak goreng dan sembako.

Tercatat per 18 April 2022, realisasi di kabupaten Badung (98,49%), Bangli (83,52%), Buleleng (80,84%), Gianyar (97,90%), Jembrana (83,50%), Karangasem (63,76), Klungkung (91,60), Tabanan (99,03), dan Denpasar (92,08).

Kepala Bidang Pemberdayaan dan Penanganan Fakir Miskin Dinas Sosial Provinsi Bali, Ida Ayu Ketut Anggreni, mengatakan, proses dan realisasi dari program bantuan sembako dan BLT Minyak goreng berjalan dengan lancar. Hal ini karena PT Pos sebagai lembaga yang diperintahkan untuk melakukan penyaluran sudah mempunyai mekanisme untuk mengatur pembagian.

“Berdasarkan pemantauan dinas sosial, sampai kemarin, berjalan dengan baik dan lancar karena sudah diatur oleh PT Pos yang menginfo ke desa. Prosesnya cepat dan tidak lama yang penting KPM membawa persyaratan yaitu KTP dan surat panggilan,” ungkap Ida Ayu Ketut Anggreni.

Ida Ayu Ketut Anggreni, melanjutkan, bahwa proses realisasi program bantuan sembako dan BLT Minyak Goreng ini masih terus berlangsung menyasar masyarakat sampai hari ini. Hal ini terus diupdate oleh PT Pos dan dilaporkan ke dinas sosial provinsi Bali.

Terkait kendala, Ida Ayu Ketut Anggreni, menyebutkan bahwa penyaluran bantuan sembako dan BLT minyak goreng belum menemukan kendala di lapangan karena secara aturan dan mekanisme sudah disiapkan oleh PT Pos.

“Nanti pencairan tidak hanya di kantor pos saja, tapi juga ke komunitas melalui desa kelurahan. Kemudian bagi yang tidak bisa hadir ke kelurahan ataupun ke kantor pos. misal disabilitas dan lansia, akan ada yang mengantar dari pihak kantor pos,” ungkap Ida Ayu Ketut Anggreni.

Ida Ayu Ketut Anggreni, juga menambahkan, bahwa target distribusi dan realisasi sembako dan BLT minyak goreng akan segera diselesaikan dalam waktu dekat. Hal ini agar masyarakat dapat menerima manfaat dari program yang diberikan oleh pemerintah.

“Penerima tentu kami harapan dapat memanfaatkan uang tersebut sebaik-baiknya sesuai dengan apa tujuan dari pemerintah yaitu tujuan untuk pemenuhan kebutuhan dasar. Misal untuk beli sembako dan bahan pakan,” tutup Ida Ayu Ketut Anggreni.

(Redaksi)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *