INBISNIS.ID, JAKARTA — Indonesia kembali mencatatkan tren positif dalam kinerja investasi nasional. Capaian ini menjadi bukti bahwa dunia usaha melihat Indonesia sebagai tempat yang menjanjikan untuk berinvestasi dan berkembang.
Sepanjang Triwulan III 2025, realisasi investasi menembus Rp491,4 triliun, meningkat 13,9% secara tahunan dan menyumbang 25,8% dari target investasi nasional tahun ini.
Realisasi Investasi Triwulan III 2025 mencatat pertumbuhan nilai sekaligus menyerap 696.478 tenaga kerja langsung. Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Perkasa Roeslani menekankan pentingnya memastikan capaian investasi memberi manfaat langsung bagi masyarakat.
”Dalam pencapaian target itu yang paling penting tidak hanya dari segi angka tapi juga dari segi investasi yang berkualitas. Itu yang kedepannya selalu kami teliti dengan benar, bahwa investasi ini memiliki dampak yang positif khususnya dalam rangka penciptaan lapangan pekerjaan, dan memastikan investasi yang masuk merupakan investasi yang berkelanjutan sehingga memberikan manfaat dari segi pengembangan sumber daya manusia di Indonesia,” jelas Rosan yang dilnasir bkpm.go.id, Jumat (17/10/2025).
BACA JUGA :
- INBISNIS Property, Menjadikan Properti Anda Lebih Berharga
- Indonesia dan Swiss Perkuat Kerja Sama Bilateral di Bidang Investasi dan Hilirisasi
- Dialog Yudisial Indonesia–Australia, Perkuat Kerja Sama Hukum Lingkungan
- Labuan Bajo Holiday, Jadikan Liburan Anda Lebih Berkesan
- Indonesia Menjadi Hotspot Investasi Australia, Ini Faktor Utamanya!
Tak hanya kuat dari sisi angka, investasi pada Triwulan III 2025 juga memberi dampak langsung bagi masyarakat. Total 696.478 tenaga kerja langsung terserap dari proyek-proyek investasi, meningkat 7,1% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Secara kumulatif hingga September 2025, investasi telah membuka lebih dari 1,95 juta lapangan kerja baru di berbagai sektor.
Hilirisasi Jadi Motor Penggerak
Kebijakan hilirisasi kembali menjadi penyokong utama dalam pencapaian target investasi nasional. Total realisasi investasi di sektor hilirisasi pada Triwulan III 2025 mencapai Rp150,6 triliun atau sekitar 30,6% dari total investasi.
Angka ini melonjak 64,6% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, menegaskan strategi hilirisasi sebagai fondasi penting dalam membangun nilai tambah di dalam negeri.
Sektor mineral menjadi penyumbang investasi terbesar dengan capaian Rp97,8 triliun, diikuti oleh sektor perkebunan dan kehutanan Rp35,9 triliun, sektor minyak dan gas bumi Rp15,4 triliun, serta sektor perikanan dan kelautan Rp1,5 triliun.
Provinsi Sulawesi Tengah memimpin capaian investasi hilirisasi sebesar Rp28,7 triliun, disusul Jawa Barat dengan angka Rp15,0 triliun, dan Maluku Utara Rp14,3 triliun.
Hal ini berdasarkan yang dikutip media INBISNIS.ID, Senin (20/10/2025)
Investasi Tersebar Lebih Merata
Capaian ini juga memperlihatkan pemerataan investasi yang semakin nyata. Realisasi investasi di luar Jawa mencapai Rp265,8 triliun atau 54,1%, melampaui Jawa di angka Rp225,6 triliun (45,9%).
Lima provinsi dengan realisasi investasi tertinggi adalah Jawa Barat (Rp77,1 triliun), Jakarta (Rp63,3 triliun), Sulawesi Tengah (Rp33,4 triliun), Banten (Rp30,8 triliun), dan Jawa Timur (Rp30,4 triliun).
Sektor industri logam dasar masih menjadi primadona dengan nilai investasi Rp62,0 triliun; diikuti pertambangan (Rp 55,9 triliun); transportasi, gudang, dan telekomunikasi (Rp52,6 triliun), serta jasa lainnya (Rp44,3 triliun).
Struktur ini menunjukkan semakin luasnya basis sektor penopang ekonomi nasional, tidak hanya bertumpu pada satu jenis industri saja.
Sumber :bkpm.go.id
(Redaksi)
Well, Silahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya.
Punya pertanyaan soal Bantuan Hukum & Perizinan, Pencarian & Pengembangan Properti, Layanan Relokasi & Eksplorasi, Dukungan Media & Branding, Distribusi Produk ? INBISNIS bisa bantu jawabin.
Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini.
Yuk, gabung grup WhatsApp Berita INBISNIS.ID atau ikuti Channel Berita INBISNIS.ID! Dapatkan info terkini tentang Investasi, Bisnis dan Dunia Usaha langsung ke ponselmu.
Komentar