INBISNIS.ID, NAGEKEO – Kekurangan personil Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP), menjadi atensi penting, Muhayan Amir Kepala Satuan (Kasat) Pol PP kabupaten Nagekeo dalam merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-73 Sat Pol PP di kabupaten propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (07/03/2022).
Kepada INBISNIS.ID, Muhayan Amir mengungkapkan bahwa, Tema perayaan HUT Satpol PP ke-73, HUT ke-60 Satuan Perlindungan Masyarakat (Linmas) dan HUT ke-103 Satuan Pemadam Kebakaran (Damkar) Tahun 2022 adalah “Profesional dan Berintegrasi Mewujudkan penyelenggaraan Trantibum untuk Indonesia Maju dan Sehat.”
Kata Kasat Pol PP, Tema tersebut merupakan akumulasi dari segala aspek ketangguhan pelayanan Sat Pol PP ditengah pandemi Covid-19 dan keterbatasan personil.
“Sesuai tema HUT kita kali ini, saya kira banyak hal mengandung di dalam itu. Pertama, kita ingin menunjukkan eksistensi Pol PP kepada masyarakat bawa Pol PP ada dan melayani masyarakat, termasuk menegakkan Perda dan tatibum. Kedua, kita ingin menunjukkan bahwa sesungguhnya banyak hal yang menjadi kekurangan yang belum kita gapai akibat kekurangan personil,” Jelas Muhayan ketika diwawancarai INBISNIS.ID.
Keterbatasan Personil Sat Pol PP saat ini menurutnya karena berbenturan dengan regulasi, yang secara Nasional enggan menghendaki terjadinya perekrutan tenaga Sat Pol PP.
Muhayan menaruh harapan agar pemerintah mengamandemen Undang-undang nomor 23 tahun 2014 tentang Satpol PP sehingga memuluskan rencana kementrian dalam negeri untuk mengangkat Bantuan Polisi Pamong Praja (Banpol) menjadi tenaga Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) atau Pegawai Negeri Sipil (PNS).
“Memang secara Nasional ada kendala sekitar 17 jutaan Banpol yang belum berkesempatan menjadi P3K atau PNS. Tapi kita mengajak seluruh Pol PP untuk tetap semangat, tanpa pamrih,terhadap pekerjaan mulia ini, dengan semboyan dan semangat prajawibawa”, Beber Muhayan.
Kasat Pol PP kabupaten Nagekeo pun berharap agar kehadiran Pol PP bermanfaat bagi masyarakat, Pol PP hadir di tengah-tengah masyarakat dan dan bernilai di mata masyarakat.
“Kalau Publik menilai kehadiran Pol PP bermanfaat bagi masyarakat, itu yang kita ingini sehingga masyarakat menganggap bahwa Pol benar-benar di, butuhkan”, demikian Ungkap Muhayan yang dikutip INBISNIS.ID.
(Redaksi)
Komentar