INBISNIS.ID, BLITAR – Kreativitas akan mengubah setiap orang untuk terus berkarya. Salah satunya daun jati kering yang mungkin dianggap sebagai sampah. Melalui kretivitas hal ini bisa berubah menjadi peluang usaha baru yang bernilai ekonomis.
Adek Dimas Aji Saka dengan sapaan Aji salah satu pemuda kreatif. Ia menjadikan daun jati sebagai bisnis seni melalui Gold Leaf Creation (GLC), yang kini menjadi sumber penghasilanya. Pria kelahiran Blitar itu, mengubah daun jati menjadi media seni untuk melukis.Ia memulai merintis usaha seni ini, pada saat dirinya masih duduk dibangku kuliah sekitar tahun 2015. Bermula dari melihat beberapa daun jati kering yang ada di sekitarnya. Dari, situ lah awal ide Aji membuat ukir wajah di media daun jati.
“Awalnya iseng saja karena jadi banyak yang berminat, jadi mulai diseriusi juga kreasi pembuatan daun ukir,” kata Aji, Kamis (7/4/2022).
Lanjutnya ia menyampaikan bahwa modal awal dari dana pribadi dan material produksi sendiri cukup terjangkau, mulai dari pisau potong, cat, lem dan frame/bingkai, sementara untuk daunnya bisa diambil saja dari lingkungan sekitar, gratis.
“Daun dapet dari sekitaran rumah sih. Di pinggir-pinggir jalan gitu cukup banyak ditanami pohon jati, cukup mudah dapetnya. Terus, nggak jauh dari rumah juga ada hutan jati, kadang cari juga di sana,” ucapnya
Keunikan dari kreasi ini, terutama pada karya daun ukir wajah yang menyuguhkan potensi dari benda yang bisa menjadi benda seni yang bernilai tinggi. Sebenarnya, hingga saat ini produknya tidak hanya daun ukir wajah, tetapi juga tersedia untuk lukisan di baju, kaos, jaket dan lain-lainnya.
(Redaksi)
Komentar