oleh

Puluhan Warga di Kota Komba Kembali Terpapar Covid-19

-Daerah-1,038 views

INBISNIS.ID, BORONG – Kasus penularan coronavirus disease (Covid-19) di Kabupaten Manggarai Timur, NTT, kembali terjadi.

Betapa tidak, setelah petugas Puskesmas Ketang melakukan rapid test antigen, pada Selasa (01/03/2022), puluhan Warga Desa Golo Tolang, Kecamatan Kota Komba Utara, Kabupaten Manggarai Timur, Provinsi NTT, dikabarkan terkonfirmasi positif covid-19.

Petugas Puskesmas Ketang mendata, 12 orang siswa dari SDN ketang, 6 orang siswa SMAN 5 Kota Komba, 1 orang tenaga kesehatan Puskesmas Ketang, serta 5 orang masyarakat, hasilnya terkonfirmasi positif virus corona.

Albertus Handu, petugas laboratorium pemeriksaan tes rapid antigen Puskesmas Ketang menuturkan, hasil rapid 24 orang dinyatakan positif corona.

“Untuk penangan awal, petugas berikan beberapa jenis obat seperti Cavipleks dan paracetamol guna menjaga agar imun tubuh mereka tetap stabil. Kami juga ingatkan mereka untuk patuhi protokol kesehatan selama masa karantina, sambil menunggu hari kelima untuk kita lakukan rapid lagi,” tuturnya.

Berdasarkan keterangan salah satu siswa SMA Kota Komba, yang terpapar positif covid-19 bernama Etin menjelaskan, adapun gejala yang mereka alami dari kepala pusing, bersin hingga tenggorokan sakit.

“Kepala terasa pusing, tenggorokan sakit, bersin dan daya tahan tubuh mulai tidak stabil,” jelas Etin.

Kepala Desa Golo Tolang Arkadeus Ngalas, yang turut memantau pelaksanaan rapid, menegaskan pemdes sudah menghimbau agar mereka jalankan karantina mandiri sambil menanti petugas kesehatan untuk melakukan penangan yang sesuai dengan peraturan covid-19.

“Untuk 24 orang yang terpapar covid-19 saya perintahkan untuk karantina mandiri. kalaupun gejalanya parah maka kita langsung bawah ke shelter Covid-19 Kabupaten Manggarai Timur.

Pemdes bersama lembaga pendidikan dan Puskesmas akan terus berkoordinasi dan melakukan sosialisasi serta mengunjungi mereka dari rumah ke rumah,” tegas kades Arkadeus.

Sementara itu Kepala Sekolah SDN Ketang Honoratus Mamilianus mengatakan berdasarkan surat edaran dari Dinas PPO Kabupaten Matim, untuk lembaga pendidikan SDN ketang akan terapkan belajar dari rumah selama dua pekan.

“Tadi surat pemberitahuan dari dinas PPO Matim sudah saya terima. Saya sudah umumkan ke seluruh siswa untuk belajar dari rumah selama dua minggu,” kata Kepala Sekolah.

(Redaksi)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *