INBISNIS.ID, BORONG – Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur dibawah kepemimpinan Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat dan Wakil Gubernur Joseph Nae Soi berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat petani di provinsi itu melalui program Tanam Jagung Panen Sapi (TJPS).
Selain itu program TJPS ini bertujuan untuk menurunkan angka kemiskinan melalui peningkatan produktivitas dan luas tanam jagung, dengan memanfaatkan musim kemarau untuk berproduksi.
Seperti yang dilakukan di Desa Compang Ndejing, Kecamatan Borong, Manggarai Timur, program TJPS ini dinilai cukup berhasil. Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat didampingi Bupati Matim Agas Andreas melakukan panen raya jagung secara simbolis pada Sabtu (16/04).
Gubernur Viktor dalam sambutannya di hadapan para petani jagung Compang menuturkan bahwa NTT masih tersandera kategori provinsi termiskin di Indonesia. Menurutnya, hal tersebut karena pola pikir masyarakat NTT dinilai masih minim.
“Kita harus mampu mengelola hasil pertanian dan bisa menghasilkan uang. Manggarai Timur punya potensi sumber daya alam,” ujar Viktor.
Menurut Viktor, jagung, batang, dan daun jagung bisa dimanfaatkan menjadi pakan ternak. Oleh karena itu dirinya berjanji akan memberikan alat atau mesin pengolahan pakan.
“Dengan 50 hektar lahan tanam jagung di Desa Compang Ndejing, saya janji siap memberi bantuan, traktor dan alat pengolahan pakan ternak.” ungkap Viktor.
Selain itu Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat berpesan menanam jagung bukan mengentaskan kemiskinan tetapi mendatangkan kemakmuran. Karena itu, manfaatkan lahan yang tersedia untuk menanam jagung sebanyaknya.
Pantauan media ini, hadir dalam agenda tersebut rombongan pemerintah Provinsi NTT juga Rombongan Pemda Manggarai Timur serta pihak Bank NTT.
(Redaksi)
Komentar