INBISNIS.ID, MAKASSAR – Untuk pertama kalinya Pemkot Makassar mewajibkan semua ASN (Aparatur Sipil Negara ) atau Non ASN mengaji bersama. Program mengaji bersama ini dibawahi oleh Biro Kesra Pemkot Makassar dan bekerjasama dengan Ormas Islam Wahdah Islamiyah Makassar.
Menurut Kabag Kesra Moh Syarieh S.Ip M.Si, Pemkot Makassar ada 60 SKDP (Surat Keterangan Domisili Perusahaan), 15 Kecamatan, 157 Kelurahana, khususnya yang beragama Islam wajib mengikutinya.
Tujuannya sebagai panduan sebagaimana mengaji yang benar dan pada akhirnya bisa menghafal Alquran secara bertahap.
Salah seorang pengurus Wahdah Islamiyah Makassar yang dihubungi INBISNIS ID pada Minggu (17/4) mengaku, bahwa meskipun Ia tidak terlibat langsung dalam program ibadah mengaji Pemkot Makassar, sebab memiliki tugas lain. Ia yakin program ini tidak memberatkan, tidak menambah waktu kerja. Santri kami mendatangi Masjid-masjid yang ditunjuk Walikota Ir. Dany Ramdhan Pamanto, saat sholat Zuhur maupun Azhar dilakukan secara persuasif dan edukatif yang Islami.
Diketahui Wahdah Islamiyah merupakan Ormas yang berdiri 18 Juni 1988 dan umumnya diasuh oleh mantan aktifis Muhammadiyah berdasat As shafih – Ash Shalaf Maddja Ahlulsunnah Waljamah.
Ormas ini bergerak di bidang dakwah, sosial, kesehatan, lingkungan hidup serta lembaga pendidikan dan upaya kesehatan seperti Apotek, Klinik dan Rumah Sakit.
(Redaksi)
Komentar