oleh

Prabowo-Puan atau Prabowo-Khofifah, Ini Respons Gerindra

INBISNIS.ID, JAKARTA – Partai Gerindra angkat bicara soal peluang mengusung Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan 2 tokoh yang ditemui Prabowo dalam silaturahmi Lebaran kali ini, yakni Ketua DPP PDIP Puan Maharani dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Gerindra berpandangan bahwa segala kemungkinan pasangan capres-cawapres ke depannya bisa terjadi, termasuk duet Prabowo-Puan atau Prabowo-Khofifah.

“Masih jauh, kalau kita ngomong pasangan-pasangan segalanya bisa terjadi,” ujar Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad kepada wartawan, Rabu (4/5/2022).

Seperti yang dilansir pada Rabu (4/5/2022), Dasco mengatakan, yang terpenting saat ini Gerindra mengusung Prabowo sebagai capres 2024. Terkait pasangan yang akan mendampingi Prabowo, kata Dasco, hal tersebut tergantung koalisi partai pengusung nantinya.

Lebih lanjut, Dasco mengatakan, silaturahmi yang dilakukan Prabowo ke sejumlah tokoh bukanlah safari politik dalam rangka pilpres 2024. Menurut dia, Prabowo bertemu sejumlah tokoh murni untuk halal bihalal setelah Idul Fitri.

“Kalau dibilang safari sebenarnya bukan safari politik, karena ini safari setelah bulan Ramadhan, dalam rangka halal bihalal, Pak Prabowo kemudian mengunjungi para tokoh, para alim ulama untuk halalbihalal,” jelas dia.

“Pak Prabowo selaku Ketua Umum partai maupun calon presiden dari Partai Gerindra itu selama ini tidak pernah berkampanye dan saat ini pun Pak Prabowo fokus kerja-kerja pemerintahan, membantu Presiden Jokowi,” kata Dasco.

Diketahui, dalam lebaran kali ini, Prabowo melakukan silaturahmi ke sejumlah tokoh, yakni Presiden Joko Widodo di Yogyakarta, Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ketua DPP PDIP Puan Maharani di Jakarta serta Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Jawa Timur.
Hal ini berdasarkan yang dikutip Media INBISNIS.ID pada Kamis (5/5/2022).

Sejumlah pihak membaca pergerakan Prabowo sebagai bagian safari politik dalam menyongsong pemilu 2024. Bahkan langkah Prabowo ini disinyalir sebagai upaya mencari cawapres yang tepat. Duet Prabowo-Puan sangat menjanjikan, meskipun elektabilitas Puan sejauh ini belum masuk 5 besar kandidat capres dengan elektabilitas tertinggi. Namun, Puan bakan didukung PDIP sebagai pemenang pemilu 2 kali berturut-turut.

Sementara duet Prabowo-Khofifah juga sangat menarik. Pasalnya, Khofifah bakal bisa menggaet pemilih dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU) khususnya di Jawa Timur. Apalagi, dalam 2 kali pilpres, Prabowo selalu kalah di Jawa Timur.

Sumber : https://www.beritasatu.com/
(Redaksi)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *