oleh

Plan Indonesia Gelar Pelatihan Tata Kelola Bencana dan Iklim di Kabupaten Nagekeo

INBISNIS.ID, NAGEKEO – Yayasan Plan Indonesia menggelar Pelatihan Tata Kelola Bencana dan Iklim di Kabupaten Nagekeo, Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), bertempat di Aula Hotel Pepita, Danga, Mbay, Kecamatan Aesesa, Senin (30/05/2022).

Pelatihan Tata Kelola Bencana dan iklim yang digelar Plan Indonesia bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pengetahuan pemerintah daerah Kabupaten Nagekeo tentang Pengelolaan Risiko Bencana dan Adaptasi Perubahan Iklim
serta Meningkatkan pengetahuan pemerintah daerah Kabupaten Nagakeo dan Pemangku Kepentingan tentang Tata Kelola Berketahanan Bencana dan Iklim di kabupaten Nagekeo.

Hadir pada Pelatihan tersebut, Para Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), para Camat, para Kepala Desa dan Lurah, Forum Penanggulangan Resiko Bencana kabupaten Nagekeo dan Organisasi Non Pemerintah.

Informasi yang di himpunan INBISNIS.ID, Kegiatan Pelatihan Tata Kelola Bencana dan Iklim diharapkan mampu memberikan pemahaman dari peserta tentang kontek konvergensi Pengelolaan Risiko Bencana dan Adaptasi Perubahan Iklim dalam kontek Climate Smart Disaster Risk Management.

Selanjutnya, adanya pemahaman peserta pelatihan tentang konsep tata kelola ketahanan bencana dan iklim dan adanya pemahaman peserta tentang Kajian Risiko Bencana dan Iklim yang dapat digunakan sebagai acuan dalam perencanaan pembangunan.

Selain itu, Kegiatan Pelatihan tersebut diharapkan mampu memberikan pemahaman terhadap peserta tentang kebijakan tata kelola ketahanan bencana dan iklim di kabupaten Nagekeo.

Program Implementasi Area Manajer Yayasan Plan Indonesia Nagekeo, Zuni Atmi, dalam pembukaan kegiatan pelatihan tersebut mengungkapkan bahwa Pemateri yang dihadirkan merupakan pemateri yang kompeten sehingga dapat bersinergi untuk memberikan pemahaman kepada peserta untuk memahami secara benar perihal tata kelola iklim, ancaman bencana dan mengantisipasinya.

“Mudah-mudahan kita mau belajar bersama dengan Mas Petra dan Mas Gandar. Mas Petra telah belasan tahun berpengalaman dalam urusan pengembangan atau program kesiapsiagaan bencana bersama NGO. Mas Gandar tentunya berasal dari peneliti yang juga punya pengalaman disaster management center yang ada di UPN Veteran Jogjakarta. Kita belajar bersama-sama sehingga kita menghasilkan sebuah, di start yang sama kemudian menuju suatu titik yang sama di kemudiannya,” Ujar Zuni dikutip INBISNIS.ID.

Kegiatan di Aula Hotel Pepita Danga ini akan dilangsungkan selama dua hari, terhitung sejak senin 30 Mei hingga Selasa, 31 Mei 2022.

(Redaksi)

Well, Silahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *