INBISNIS.ID, DENPASAR – Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-44 yang secara resmi dibuka oleh Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, kemarin, Minggu (12/06/2022) akan dimeriahkan oleh 18 Stand Kuliner Tradisional Bali yang terletak di area Art Center Denpasar.
Stand-stand kuliner tradisional Bali ini mulai berjualan dari pukul 09.00 WITA sampai dengan pukul 22.00 WITA.
Hal ini diungkapkan Kasubag Tata Usaha UPT Art Center, Ketut Rai Minarniwati Dewi, saat ditemui tim INBISNIS.ID di kantor UPT Art Center, Denpasar, Senin (13/06/2022).
Ketut Rai Minarniwati, mengungkapkan, Stand Kuliner di area Art Center ini diisi oleh 18 pedagang yang merupakan penduduk sekitar yang sudah biasanya berjualan di Art Center, Denpasar.
“Memang untuk tahun ini terjadi perubahan format. Kebetulan kita ingin memaksimalkan teman-teman pedagang yang sudah kita ajak disini dari waktu pandemi. Jadi memang untuk PKB tahun ini stand-stand pedagang kuliner disini tidak melalui proses kurasi,” terang Ketut Rai Minarniwati
Adapun beberapa produk makanan tradisional Bali yang ditawarkan oleh para pedagang kuliner di PKB-44 ini antara lain : nasi babi guling, lawar, bakso balung, lawar babi, sate babi, tipat cantok. Sementara untuk minuman ada daluman, es kolak dan es campur.
Berdasarkan keterangan, Rai Minarniwati, 18 pedagang yang berjualan kuliner tradisional Bali tidak dipungut biaya apapun mulai dari listrik, air, dan penyewaan tempat.
“Mereka hanya perlu mendekorasi tampilan tempat sesuai dengan kebutuhan mereka dalam rangka mengajukan produk mereka. Untuk biaya listrik, air, dan penyewaan tempat bebas dari biaya.
Selain itu juga, pihaknya, sudah mengingatkan para pedagang agar meminimalisir bahkan tidak memperkenankan penggunaan plastik sekali pakai. Para pedagang juga dihimbau untuk menjaga kebersihan dan kerapian tempat mereka masing-masing.
“Itu adalah syarat utama dari pihak kita untuk para pedagang. Kita itu dilanggar kami punya kewenangan untuk memberhentikan mereka,” ungkap Rai Minarniwati
Salah seorang pedagang kuliner tradisional Bali, Men Luh, mengatakan bahwa, rata-rata dalam satu hari kunjungan ke standnya saat PKB itu lebih dari 100 orang. Jumlah ini bertambah 2 kali lipat daripada ketika hari normal.
Adapun menu tradisional Bali yang disajikan antara lain :tipat sate ketepet, sate babi dan ayam, nasi campur, tipat kuah, serombotan, tipat cantok, serta ayam geprek.
(Redaksi)
Well, Silahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya.
Komentar