INBISNIS.ID, MALUT – Pertumbuhan ekonomi Maluku Utara meningkat atau mengalami pertumbuhan positif sebesar 16,40 persen. Pertumbuhan ini lebih dari yang ditargetkan RKPD tahun 2021 sebesar 9,01 persen, sehingga capaiannya melebihi 128 persen dari target.
Hal ini disampaikan Sekretaris Daerah, Drs. Samsuddin A Kadir saat membuka Forum Lintas Perangkat Daerah, Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Maluku Utara Tahun 2023 bertempat di Ballroom Sahid Bela Hotel, Ternate, Senin (18/4/2022).
Menurutnya kenaikan ini dipicu oleh Lapangan Usaha Industri Pengolahan yang mengalami pertumbuhan tertinggi sementara dari sisi pengeluaran semua komponen tumbuh, dimana pertumbuhan tertinggi terjadi pada komponen ekspor luar negeri.
Pertumbuhan ini lanjut Sekprov, telah memperlihatkan terjadi perubahan struktur ekonomi daerah yang signifikan, dimana peran sektor primer, pertanian dan kelautan perikanan telah bergeser digantikan Industri Pengolahan dan Industri Pertambangan dan Penggalian, sebagai kontributor terbesar.
Lebih jauh sambutannya, Samsuddin memberikan dorongan kepada seluruh pimpinan OPD dan jajarannya untuk selalu optimis, bekerja keras serta saling bersinergi dan menjaga komitmen dalam membangun pondasi pemerintahan yang kokoh dan kuat, guna terciptanya pembangunan daerah yang terintegrasi.
“Kedepan tantangan semakin berat, peluang bisa jadi lebih banyak, bagaimana langkah kedepan agar kelemahan-kelemahan bisa diatasi, kekuatan bisa ditumbuhkan agar bisa menangkap peluang-peluang serta bisa menyelesaikan semua hambatan-hambatan”, tutur Samsuddin.
Hadir pada acara tersebut Wali Kota Ternate M. Tauhid Soleman, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemprov Malut.
(Redaksi)
Komentar