INBISNIS.ID, BADUNG – Bali adalah salah satu daerah tujuan wisata yang sangat istimewa selain karena Budaya dan adatnya yang sangat kental, Bali juga tak kalah keren karena memiliki tempat wisata Alam dan Bahari yang sangat indah untuk dikunjungi.Sehingga tidak salah kemudian banyak wisatawan yang berlibur di Bali merasa nyaman untuk berteduh.
Salah satu dari sekian wisata Alam dan Bahari di Bali, adalah Pantai Green bowl yang ada di Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali. Wisata Alam dan Bahari ini cukup unik, selain memiliki pantai pasir putih yang jernih, pantai ini juga memiliki ombak yang sangat bagus sehingga wisatawan pun doyan surfing di Green bowel.
Berkenan itu pengelola pantai Green bowel pun menyatakan akan tetap dipertahankan dengan keunikanya yang dinilai sangat original. Hal ini dikatakan l Wayan Karbin, pada Minggu 22/11/2021
“Biarkan pandawa suasananya seperti itu, biarkan melasti dengan suasana seperti itu, tapi pantai Green bowel ini akan kita pertahanan seperti ini karena banyak juga yang memberikan masukan baik wisatawan mancanegara maupun wisatawan dalam negeri mendukung Green bowel agar dipertahankan keasliannya,” ungkapnya
Dikatakan, untuk penatan paling hanya tangga sebagai akses masuk ke bawa pantai, kalau untuk jogging track kita tidak ijinkan di Green bowel, selain itu juga Green bowl juga konsepnya adalah wisata Bahari dan Spiritual makanya suasana originalnya harus dipertahankan.
“Karena konsep kita disini adalah wisata bahari dan Spiritual makanya kita tidak diijinkan untuk buka jogging track, paling hanya tangga untuk turun ke bawa Pantai sebagai akses masuk,”
Lanjut I Wayan, Green bowel ini unik, selain memiliki pantai dan pasir putih juga spot surfing, selain itu juga ada pura Batu Pageh yang sifatnya untuk umum, siapa saja bisa melakukan Spiritual di Batu pageh.
“Untuk spiritual kita terbuka untuk umum, yang paling penting adalah ikuti aturan yang ada di kawasan Pura Batu pageh. Sejauh ini yang paling banyak kunjungan itu dari warga Bali,” diungkapkan, di Pura batu pageh ini di dalam goa itu ada telaga air yang tidak pernah kering sementara diatas bukit tidak ada mata air yang mengalir.
“Di dalam goa itu ada telaga air yang tidak pernah mati pada saat musim hujan, sementara di atas bukit ada mata air tapi tidak sebagus dibawa,” tutupnya
(Dionisius Harum/Redaksi)
Komentar