oleh

Permudah Masyarakat Dapat Akses Pelayanan Sosial, Dinas Sosial Kota Denpasar Luncurkan POBIA

INBISNIS.ID, DENPASAR – Dinas Sosial Kota Denpasar meluncurkan program Pojok Kebaikan (POBIA) guna memudahkan masyarakat dalam memperoleh akses dalam satu wadah layanan sosial. Peluncuran program POBIA ini diresmikan oleh Ketua K3S Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara, bertempat di Kantor Dinas Sosial Kota Denpasar, Kamis (16/06/2022).

Dalam kesempatan tersebut, Ny. Sagung Antar Jaya Negara, berterima kasih kepada Dinas Sosial Kota Denpasar karena sudah menggagas pendirian Ruang POBIA ini. Ia pun berharap POBIA bisa memberikan pelayanan maksimal bagi masyarakat yang membutuhkan.

“Permasalahan sosial di masyarakat sangat banyak dan kompleks, maka keberadaan Pobia ini tentu bisa membawa dampak positif bagi masyarakat,” terang Ny. Sagung Antari

Untuk ia mendorong agar dalam pelayanannya betul-betul memberikan informasi dan berkomunikasi yang baik kepada masyarakat. Semua informasi mengenai layanan sosial ini agar bisa dikomunikasikan dengan baik. Sehingga masyarakat menjadi paham dan mudah untuk mengurus permasalahannya.

Sementara itu, Kepala Dinsos Kota Denpasar, Laxmy Saraswati sesaat setelah peresmian itu dilaksanakan mengatakan, dirinya begitu bersemangat dan berbangga hati dengan pendirian POBIA ini.

“Dengan spirit Vasudhaiva Kutumbakam, POBIA berupaya menciptakan kebaikan di tengah masyarakat. Dengan berpegang teguh pada konsep gotong royong dan menyama braya kita bersama-sama menyelesaikan permasalahan sosial, salah satunya memudahkan masyarakat dalam memperoleh akses dalam satu wadah layanan sosial,” tuturnya.

Sebagai produk dari Dinsos Kota Denpasar, Laxmy Saraswati memaparkan, bentuk pelayanan POBIA sendiri mencakup 23 layanan sosial dalam ruang lingkup rehabilitasi sosial, pemberdayaan sosial, perlindungan sosial dan jaminan sosial. Pelayanan di POBIA sendiri bisa dilakukan secara daring maupun luring.

“Saat ini layanan POBIA ini kami tujukan untuk pelayanan bagi masyarakat ber KTP Denpasar. Namun untuk KTP non Denpasar, misalnya jika membutuhkan informasi bagaimana mendapatkan KIS secara mandiri kami akan tetap layani dengan bantu sambungkan ke BPJS. Intinya kami ingin masyarakat tidak khawatir karena pelayanan sosial sudah dijadikan dalam satu wadah, jadi lebih efisien dan efektif,” imbuh Laxmy Saraswati.

(Redaksi)

Well, Silahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *