INBISNIS.ID, PADANG – Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat (PINSAR) bersama Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Sumatera Barat menggelar seminar perunggasan di Ballroom Hotel Mangkuto Syariah, Payakumbuh, Sabtu (15/10/22). Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian dari peringatan Hari Ayam dan Telur Nasional (HATN) ke-12 yang dipusatkan di Kota Bukittinggi.
Sebagai keynote speaker, hadir Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy yang juga dikenal sebagai pengusaha dan akademisi di bidang peternakan. Ia memaparkan peran ayam dan telur dalam membangun keluarga sehat dan cerdas menghadapi era 4.0.
Disampaikan Wagub Audy, perlu dilakukan kampanye yang masif dan terstruktur untuk meningkatkan konsumsi ayam dan telur di seluruh Indonesia. Seperti halnya peringatan HATN di Sumbar, juga pencanangan gerakan makan dua butir telur perhari oleh Gubernur Sumbar, Buya Mahyeldi pada Februari 2022 lalu.
Selain itu, menurutnya pengusaha dan peternak ayam di seluruh Indonesia harus turut berperan untuk mengingatkan dan menyadarkan masyarakat akan pentingnya telur dan ayam. Dengan begitu diharapkan konsumsi telur dan ayam akan meningkat.
“Peternak jangan hanya mengeluh harga murah, tapi juga harus ikut mendorong supaya konsumsi naik. Ini harus diselesaikan dari hulu nya, dari knowledge dan edukasi nutrisi pada masyarakat,” ungkap Wagub.
Disamping itu, ia memaparkan permasalahan yang dianggap paling umum ditemukan pada industri perunggasan di seluruh Indonesia, dimana rantai distribusi terlalu panjang dan dalam konteks lain menyebabkan biaya logistik yang tinggi.
Berdasarkan informasi dari Diskominfotik Sumbar, di era 4.0, permasalahan semacam ini tentu dapat diatasi. Salah satunya dengan pemanfaatan teknologi untuk memangkas rantai distribusi telur dan ayam mulai dari kandang hingga ke dapur masyarakat.
Tak hanya itu, untuk meningkatkan konsumsi ayam dan telur, Wagub menambahkan juga dapat dilakukan dengan pengolahan dan peningkatan variasi hilirisasi produk ayam dan telur. Karena secara umum menurutnya pasar ayam masih tergolong kecil, dan masih memiliki ruang tumbuh yang sangat luas.
“Oleh karena itu, Pemprov Sumbar sangat mendorong hilirisasi produk pertanian, perikanan dan peternakan melalui berbagai bantuan yang disalurkan pemerintah provinsi,” sambung Wagub.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum Pinsar, Singgih Januratmoko melantik Perdana Agusta, pengusaha muda lulusan IT Monash University Australia yang kini sukses menjadi peternak di Payakumbuh, sebagai Ketua Pengurus Wilayah Pinsar Sumatera Barat untuk periode 2022-2027.
(Redaksi)
Well, Silahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya.
Komentar