INBISNIS.ID, SENTANI – Kembalinya Papua ke dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang diperingati setiap tanggal 1 Mei, bukan hadiah.
Hal itu sebagaimana ditegaskan Wakil Bupati Jayapura, Giri Wijayantoro, bahwa kembalinya Papua ke NKRI merupakan perjuangan panjang oleh para pahlawan.
“Itu adalah sebuah perjuangan yang panjang dan patut kita untuk menjaga keutuhan NKRI,” tandasnya saat ditemui wartawan usai ziarah ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Marthen Indey, Kampung Dosai, Distrik Sentani Barat, Kabupaten Jayapura, Jumat (29/4).
Peringatan hari kembalinya Papua ke dalam NKRI di Tahun 2022, untuk tingkat Kabupaten Jayapura dilaksanakan dengan ziarah ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Marthen Indey, Jumat (29/4).
Ziarah yang dipimpin oleh Wakil Bupati Jayapura, Giri Wijayantoro tersebut diikuti juga oleh unsur TNI dan Polri serta undangan lainnya.
Ziarah tersebut, kata Wakil Bupati, sebagai salah satu upaya agar generasi penerus bangsa saat ini tidak melupakan jasa-jasa para pahlawan pejuang bangsa yang telah gugur.
“Sebagai generasi muda penerus bangsa tetap kita berpikir Jasmerah (Jangan sekali-kali meninggalkan sejarah),” ungkap Wakil Bupati saat ditemui wartawan usai ziarah.
Dikatakan, bahwa keberadaan pahlawan perjuangan yang berjasa dalam perjuangan kembalinya Papua ke dalam NKRI dari tangan penjajah Belanda, mengingatkan bahwa ada satu perjuangan panjang yang kita sama-sama mengerti, sama-sama tau bahwa Papua bisa kembali ke pangkuan ibu Pertiwi itu dengan perjuangan yang panjang.
1 Mei, lanjut Wakil Bupati, menjadi peringatan buat kita semua dan mengingatkan buat kita semua bahwa bergabungnya atau kembalinya Papua ke ibu Pertiwi bukan hadiah. Dan sekarang dengan kemerdekaan yang sudah kita dapat hendaknya kita bisa mengisi kemerdekaan itu dengan pembangunan yang positif.
Ditegaskan lagi, bahwa semangat patriotisme, semangat gotong royong, semangat 45, semangat persatuan harus dikobarkan terus.
(Redaksi/Ajay)
Komentar