INBISNIS.ID, JAYAPURA – Berawal dari kecintaannya terhadap kucing, Chindy suka berburu kucing liar hingga ke tempat sampah untuk dirawat dan dipelihara, dari sekitar 28 ekor sampai 23 ekor dan kini tersisa 9 ekor yang dirawat rumah penampungan khusus kucing miliknya.
Kepada INBISNIS.ID Chindy mengatakan, ditempatnya bisa menampung hingga lebih dari 20 ekor namun untuk menjaga populasi dan kesehatan para kucing maka diambil tindakan program sterilisasi dan open adobsi.
“Jadi Kucing-Kucing yang sudah sehat dan steril boleh untuk di adobsi, sehingga ada tempat lagi untuk Kucing baru yang di rescue dari jalanan.,” ungkap Chindy, perempuan berparas cantik yang akrab dipanggil kakak Chen.
Bagi perempuan berusia 33 tahun itu, menyelamatkan kucing liar hingga ke tempat sampah atau restoran bukan sesuatu yang aneh dan memalukan.
“Tidak tega melihat kucing terlantar di jalan kehujanan dan kepanasan, saya rawat beri makan dan paling penting ada tempat hidup layak dan tidak kepanasan dan kehujanan lagi,” ungkap Chindy.
Soal kegiatannya berburu kucing liar, Chindy tidak mendapatkan pertentangan dari keluarganya, justru sebaliknya keluarga mendukung dan mensuport kegiatan yang dinilai positif meski harus menguras tenaga dan merogoh kocek yang tidak sedikit.
“Saya memulai dari tahun 2018 hingga sekarang, kucing tangkapan juga bisa diambil bagi yang mau memelihara kucing, ada beberapa sudah diambil orang untuk dipelihara tapi dengan melengkapi surat perjanjian bahwa kelangsungan hidup kucing akan baik,” harapnya.
Dari hoby dan kecintaan terhadap hewan kini Chindy telah mendirikan rumah penitipan dan penginapan hewan khusus anjing dan kucing, diperuntukkan bagi pemilik hewan peliharaan yang hendak keluar kota dalam waktu lama.
“Di Pelicia Pet Hotel dan Grooming milik saya, orang bisa menitipkan hewan peliharaannya, soal harga bervariasi tergantung ukurannya, ruangan full AC, pokoknya tidak mengecewakan,” pungkasnya.
(Redaksi)
Komentar