INBISNIS.ID, LARANTUKA – Pemerintah Kabupaten Flores Timur akhirnya mampu memenuhi kebutuhan air bersih bagi warga Desa Lamahelan dan sekitarnya di Kecamatan Ile Boleng, Kamis (05/05/2022).
Warga Lamahelan yang selama puluhan tahun hidup dalam penantian itu sampai berlinang air mata saat menyaksikan air bersih sudah masuk ke desanya.
Bupati Flores Timur, Antonius Hubertus Gege Hadjon dalam jumpa pers mengatakan, air ibarat bine atau saudari yang melayani.
“Bagi masyarakat Flores Timur, air itu laksana bine yang melayani,” ujarnya kepada awak media dalam seremonial serah terima Air Bersih Hokohorowura.
Ia menuturkan, tanggung jawab pemerintah adalah bagaimana menjawab persoalan-persoalan masyarakat, termasuk ketersediaan air bersih.
“Kita tahu kerendahan hati dari inak amak Hokohorowura yang mau menyerahkan air ini untuk saudara-saudara yang ada di Ile Boleng. Dan air ini dari dana DAK 8,7 miliar,” katanya.
Sementara Kades Lamahelan, Dominikus Daton Doni mengucapkan terima kasih kepada Bupati. Ia juga menilai Bupati Anton sangat berani mengambil sikap sekalipun banyak resiko.
“Saya bilang berani karena sudah beberapa periode gagal. Tapi hari ini sukses. Ya, kalau Tuhan dan Lewotanah merestui paket Breun Jilid II, tetap lanjutkan. Tapi kalau tidak, maka pemerintah yang baru harus berani seperti ini,” tukasnya.
Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Lamahelan, Bernard Boro Bura juga turut mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Flotim dan Pemdes atas usaha mendatangkan air bersih.
“Sampai hari ini kita bisa menikmati air. Memang dari zaman ke zaman dan hari ke hari belum bisa. Ini berkat kerja keras Pemda Flotim, Pemdes Lamahelan, dan unsur lain air sudah bisa masuk,” katanya.
Bura berharap agar Pemerintah Flores Timur tidak lepas tangan dan selalu memberikan perhatian kepada seluruh masyarakat.
(Redaksi)
Komentar