oleh

Penggiat Jaminan Sosial : Perlindungan Pekerja Informal, Kunci Membangun Indonesia Maju

INBISNIS.ID, JAKARTA – Calon Anggota Dewan Pengawas (CADEWAS)  BPJS Ketenagakerjaan (BPJS TK), Rima Patricia Marintan, menegaskan komitmennya untuk memperluas perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja Bukan Penerima Upah (BPU) yang biasa disebut sebagai pekerja informal, kelompok yang hingga kini masih minim kepesertaan.

“Dari lebih 80 juta pekerja informal di Indonesia, baru sekitar 9–10 juta yang terlindungi BPJS TK. Artinya, masih ada lebih dari 70 juta pekerja rentan tanpa perlindungan dasar,” ujar Rima Patricia, Kamis (23/10/2025) .

Selaku penggiat jaminan sosial selama kurang lebih 20 tahun, Rima Patricia mengusung visi: Mewujudkan BPJS Ketenagakerjaan yang inklusif, berkeadilan, dan berkelanjutan bagi seluruh pekerja khususnya pekerja informal.


BACA JUGA :


Untuk mewujudkan visi tersebut, Rima Patricia mengambil langkah-langkah inovatif dalam:

  1. Perluasan kepesertaan pekerja informal melalui kemudahan pendaftaran dan pembayaran iuran yang fleksibel.
  2. Penguatan kolaborasi dengan pemerintah pusat, pemerintah daerah, komunitas, dan platform digital untuk menjangkau pekerja informal.
  3. Peningkatan literasi dan kesadaran tentang pentingnya perlindungan jaminan sosial bagi pekerja informal.
  4. Mendorong skema insentif dan subsidi agar pekerja berpenghasilan fluktuatif tetap bisa berpartisipasi aktif.

Menurut data BPJS Ketenagakerjaan per April 2025, dari 39,7 juta peserta aktif, baru sekitar 9 juta berasal dari kategori Bukan Penerima Upah (BPU) — pekerja informal seperti pengemudi online, pedagang kecil, nelayan, dan pekerja lepas.

“Pekerja informal merupakan tulang punggung ekonomi rakyat. Perlindungan terhadap mereka bukan hanya tanggung jawab sosial, tapi juga strategi nasional dalam mewujudkan kepastian perlindungan dan kesejahteraan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” tambah Rima Patricia.

labuan bajo holiday

Rima Patricia berkomitmen bahwa ke depan, BPJS TK harus menjadi lembaga yang tidak hanya kuat secara keuangan, tetapi juga dekat dengan seluruh pekerja Indonesia.

“Khususnya bagi yang bekerja tanpa seragam, tanpa kantor, namun memberikan kontribusi besar bagi perekonomian bangsa,” tandasnya.

(Redaksi)

Well, Silahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya.

Punya pertanyaan soal Bantuan Hukum & Perizinan, Pencarian & Pengembangan Properti, Layanan Relokasi & Eksplorasi, Dukungan Media & Branding, Distribusi Produk ? INBISNIS bisa bantu jawabin.
Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini.

Yuk, gabung grup WhatsApp Berita INBISNIS.ID atau ikuti Channel Berita INBISNIS.ID! Dapatkan info terkini tentang Investasi, Bisnis dan Dunia Usaha langsung ke ponselmu.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *