oleh

Peneliti Sebut Penemuan Prasejarah di Fakfak Paling Menarik

INBISNIS.ID, FAKFAK – Penemuan gambar prasejarah di Pulau Ugar, daerah pesisir hingga Pulau Arguni, Kabupaten Fakfak mendapat perhatian khusus dari tim peneliti gambar cadas Balai Arkeologi Papua serta tim dari Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Teknologi Bandung.

Zubair Mas’ud selaku tim dari Balai Arkeologi Papua mengatakan bahwa adapun  tujuan penelitian ini mengarah pada aspek ruang mikro dan makro keberadaan gambar tersebut, serta lingkungannya.

“Saat ini kami Tim Peneliti Balai Arkeologi Papua bersama Peneliti dari Fakultas Seni Rupa dan Desain ITB, melakukan penelitian terkait gambar cadas di kawasan Teluk Berau, yang dimulai dari Pulau Ugar hingga Pulau Arguni, Kabupaten  Fakfak, Papua Barat,” katanya saat diwawancarai INBISNIS (6/8) di kawasan Pantai Reklamasi, Kab Fakfak.

Pindi Setiawan selaku perwakilan dari Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Teknologi Bandung yang juga akan meneliti gambar cadas prasejarah menambahkan bahwa gambar pra sejarah tersebut merupakan gambar prasejarah yang paling menarik di Indonesia juga dunia.

“Gambar cadas prasejarah yang ditemukan di Pulau Ugar dan Pulau Arguni merupakan gambar prasejarah yang paling terkenal di Indonesia, dari situlah sebenarnya penelitian-penelitian gambar prasejarah dimulai, karena adanya laporan dari Fakfak,” tambahnya.

Pindi Setiawan selaku perwakilan dari Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Teknologi Bandung

Gambar cadas ini berada di tebing-tebing kars yang berada di ketinggian 2 – 15 meter dari permukaan air laut, posisinya ada yang di gambar di dinding, langit-langit ceruk dan di pilar atau tiang kart.

Pindi memaparkan bahwa hal yang menarik dari gambar prasejarah ini ialah, gambar cadas prasejarah ini ada yang dibuat dengan pola cetakan dan ada yang disembur, menggunakan warna merah, hitam dan putih bahkan ada warna kuning.

Pindi berharap nantinya, penelitian gambar cadas prasejarah ini bisa menjadi objek wisata yang sarat akan sejarah, serta bisa lebih dikenal bukan hanya di skala nasional, maupun internasional.

Penemuan gambar prasejarah di Pulau Ugar, daerah pesisir hingga Pulau Arguni, Kabupaten Fakfak

“Ini merupakan gambar yang paling menarik yang ada di Indonesia, dan juga di dunia, mudah-mudahan bisa lebih ditingkatkan pada konteks nasional maupun internasional,” tandas Pindi.

Ada empat tipe gambar prasejarah yang akan diteliti, yakni gambar cap tangan, gambar mama tua, gambar simbol serta gambar ikan.

Untuk diketahui, penemuan gambar cadas rock art ini dilaporkan pertama kali oleh Belanda, dan gambar tersebut dianggap penting oleh Belanda, dan menjadi salah satu gambar cadas rock art terbaik di Indonesia.

(Redaksi)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *