INBISNIS.ID, TERNATE – Kantor perwakilan Bank Indonesia Provinsi Maluku Utara menggelar pelatihan untuk 15 Usaha Mikro Kecil dan Menengah, sekaligus 50 peserta pendampingan sertifikasi halal yang difokuskan di lokasi Red Resto, Kelurahan Tanah Raja, Kota Ternate pada Rabu (20/4).
Kepada awak media, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Malut R. Eko Adi Irianto mengatakan bahwa Sertifikasi halal mempunyai peran penting, dalam pengembangan produk UMKM di Kota Ternate, Maluku Utara.
Kepentingan tersebut dengan mengedepankan prinsip syariah, guna mendapatkan kesempatan untuk terjun ke pasar global.
“Selain pasar global, sertifikasi halal juga dapat meningkatkan kemampuan produk untuk dipasarkan di dalam negeri,”harap Eko.
Lebih jauh disampaikan Eko bahwa dengan mendapatkan sertifikat halal dapat meningkatkan kepercayaan konsumen, dan meningkatkan unique selling point (USP).
“Kami dari BI serta pemerintah daerah, instansi, dan akademisi terus bersinergi untuk mengembangkan UMKM di Maluku Utara,”katanya.
Seraya berharap, kegiatan ini benar-benar mendapatkan manfaat yang sebesar-besarnya sehingga dapat diimplementasikan.
Sementara itu, secara terpisah Kadis Koperasi dan UMKM Kota Ternate, Hadi Hiruddin yang dihubungi INBISNIS.ID mengatakan bahwa produk-produk yang dihasilkan UMKM mendapat perhatian khusus, salah satunya adalah dengan pemberian sertifikasi halal sehingga mendapat kepercayaan masyarakat.
Menurutnya bahwa Sertifikasi halal menjadi komponen penting yang perlu dimiliki pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sebelum menjual produknya. Dengan mendapat sertifikasi halal, masyarakat tidak akan mempertanyakan kehalalan produk yang dijajakan. Apalagi saat ini, pembuat kebijakan sudah menyediakan program sertifikasi halal gratis bagi UMK
Hadi juga mengatakan bahwa dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan pendataan kembali UMKM yang aktif maupun yang tidak aktif dalam melaksanakan usahanya.
“Kami masih menunggu sosialisasi yang akan dilaksanakan pihak Provinsi,” terang Hadi.
(Redaksi)
Komentar