INBISNIS.ID, BORONG – Penanaman sorghum di Manggarai Timur Nusa Tenggara Timur (NTT) dinilai cukup berhasil karena pada Selasa (05/04/2022) Pemerintah Kecamatan Lamba Leda Utara, melakukan panen komoditas sorgum di wilayah Ntaur-Dampek Desa Satar Padut yang dibudidayakan sejak Desember 2021 lalu di lahan seluas 1 hektare.
Terpantau, panen raya sorgum ini dilakukan oleh seluruh pegawai Kecamatan yang dipimpin oleh Camat Lamba Leda Utara, Agus Supratman.
Gonsi Geta selaku Kepala Seksi Kesejahtraan Rakyat Kecamatan Lamba Leda Utara menginformasikan, usia panen sorgum kurang lebih 3 bulan 2 minggu.
“Kami tanam tanggal 28 Desember 2021 lalu dan hari ini kami panen. Itupun panennya sudah kategori terlambat karena jadwal kegiatan kantor cukup padat dan baru panen hari ini. Mestinya panen minggu lalu,” ucap Gonsi.
Lanjut Gonsi Geta menjelaskan, program ini bertujuan mengangkat derajat kesehatan masyarakat, ketahanan pangan dan penguatan ekonomi masyarakat.
“Melalui budidaya sorgum organik, masyarakat memiliki kesempatan untuk menambah aktivitas di bidang pertanian, sekaligus menambah penghasilan lewat bercocok tanam sorgum,” kata Gonsi
Kata Gonsi, tanaman Sorgum ini terdiri dari 3 varietas, yakni varietas suri 4, varietas numbu dan varietas super 2.
Sementara itu, Camat Lamba Leda Utara, Agus Supratman, menjelaskan program tanam sorgum di LAUT diwajibkan ke semua desa.
“Tahun ini 11 desa wajib buat kebun contoh sorgum milik desa dengan luas masing masing 1 hektar. Sudah berjalan lancar dan ada yang sudah panen,” jelas Agus.
Beliau juga meminta, masyarakat umum kiranya bisa lakukan hal yang sama secara bersama.
“Saya minta masyarakat bergerak bersama untuk hal yang sama, tanam sorgum. Tanaman ini gizi tinggi, bisa mengatasi gizi buruk dan stunting,” Pinta Agus.
(Redaksi)
Komentar