INBISNIS.ID, BALI – Labuan Bajo kian menegaskan dirinya sebagai salah satu destinasi pariwisata unggulan Indonesia karena keindahan alam, keberagaman budaya, dan posisi strategisnya sebagai gerbang menuju Taman Nasional Komodo.
Meski menjadi magnet bagi wisatawan domestik maupun mancanegara, namun dibalik potensi besar tersebut, pengembangan infrastruktur dan fasilitas penunjang masih membutuhkan dukungan nyata dari para investor.
Pertumbuhan kunjungan wisatawan yang terus meningkat setiap tahun menuntut peningkatan kualitas layanan dan kapasitas infrastruktur, disinilah peran investor menjadi kunci.
“Semakin banyak jalur internasional yang masuk ke Labuan Bajo, maka semakin besar pula peluang peningkatan jumlah wisatawan asing. Ini akan berdampak positif bagi sektor pariwisata dan ekonomi daerah,” ungkap Marwa Hamzah, Koordinator Humas Bandara Komodo Internasional Labuan Bajo, Sabtu (18/10/2025).
BACA JUGA :
- INBISNIS Property, Menjadikan Properti Anda Lebih Berharga
- Indonesia dan Swiss Perkuat Kerja Sama Bilateral di Bidang Investasi dan Hilirisasi
- Dialog Yudisial Indonesia–Australia, Perkuat Kerja Sama Hukum Lingkungan
- Labuan Bajo Holiday, Jadikan Liburan Anda Lebih Berkesan
- Indonesia Menjadi Hotspot Investasi Australia, Ini Faktor Utamanya!
Investasi di sektor perhotelan, kuliner, dan hiburan dapat memperkuat daya saing Labuan Bajo di pasar global. Kehadiran modal baru bukan hanya mempercepat pembangunan, tetapi juga menciptakan efek ganda bagi ekonomi lokal.
“Kami ingin tumbuh bersama masyarakat. Inilah bentuk nyata kontribusi kami terhadap ekonomi lokal,” ujar I Gede Adi Yulyawan, Executive Assistant Manager Meruorah Komodo Labuan Bajo.
Selain sektor pariwisata, industri properti di Labuan Bajo tengah mengalami lonjakan permintaan. Pembangunan villa, resort, dan hunian premium terus berkembang mengikuti tren wisata berkelanjutan dan kebutuhan akomodasi kelas menengah ke atas.
BACA JUGA :
- Kunjungan Menlu Australia ke Indonesia Memperkuat Kemitraan
- Business Pitching ITPC Sydney dengan UMKM Balikpapan
- Fine Food 2025 Resmi Dibuka: Indonesia Hadir dengan Enam Exhibitor F&B Unggulan
- Penerbitan Perdana Kangaroo Bond oleh Indonesia dengan Format AMTN
- ITPC Sydney Dorong UMKM Sulawesi Selatan Ekspor ke Australia
Investor yang melihat peluang ini dapat memetik keuntungan jangka panjang, mengingat Labuan Bajo kini menjadi ikon destinasi pariwisata premium di Indonesia Timur.
“Labuan Bajo menawarkan pesona alam dengan hamparan pantai menawan di setiap sudut yang ideal bagi investor untuk mendapat keuntungan dari kenaikan harga properti (capital gain) maupun potensi sewa (rental yield), seiring dengan berkembangnya pariwisata,” ungkap CEO INBISNIS Group, Rudi Sembiring Meliala.
Pemerintah, melalui berbagai kebijakan strategis, juga memberikan kemudahan bagi para pelaku usaha untuk berinvestasi. Kawasan ini termasuk dalam Super Priority Destination dengan dukungan infrastruktur dari pemerintah pusat dan daerah, mulai dari pembangunan jalan, bandara, hingga fasilitas pelabuhan.
Dukungan ini menjadi sinyal kuat bahwa Labuan Bajo merupakan wilayah yang kondusif untuk investasi jangka panjang. Tak hanya sektor besar, potensi investasi juga terbuka luas bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
(Redaksi)
Well, Silahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya.
Punya pertanyaan soal Bantuan Hukum & Perizinan, Pencarian & Pengembangan Properti, Layanan Relokasi & Eksplorasi, Dukungan Media & Branding, Distribusi Produk ? INBISNIS bisa bantu jawabin.
Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini.
Yuk, gabung grup WhatsApp Berita INBISNIS.ID atau ikuti Channel Berita INBISNIS.ID! Dapatkan info terkini tentang Investasi, Bisnis dan Dunia Usaha langsung ke ponselmu.












Komentar