oleh

Pemandian Celgung Wisata Alam Favorit Warga Kangean Sumenep

-Daerah-1,179 views

INBISNIS.ID, SUMENEP – Wisata alam pemandian ‘Celgung’, terletak di  Desa Pabian Kecamatan Arjasa, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, dikenal dengan sumber mata air alami, airnya sejuk, segar dan bisa meningkatkan gairah serta semangat pengunjung yang datang untuk mandi dan berenang.

Bagi warga Kecamatan Arjasa dan sekitarnya, wisata alam pemandian ‘Celgung’, dari Tahun ke Tahun menjadi salah satu tempat favorit yang dikunjungi, baik disaat hari libur sekolah, ataupun setelah perayaan Hari Raya Islam Idul Fitri dan Hari Raya Idul Adha, Selasa (3/5).

Saiful Bahri, Pengelola sekaligus hak milik wisata alam pemandian Celgung, kepada reporter media INBIDNIS.ID menyampaikan, pemandian Celgung benar-benar alami, sumber mata airnya ada bagian pojok tepi barat dan utara, yang mana merupakan titik terdalam dari pemandian Celgung.

“Yang saya tahu, pemandian ini sudah puluhan tahun adanya, bahkan mungkin sudah ratusan tahun. Sejak Saya masih kecil (Anak-anak, red) sudah seperti ini, waktu itu bentuknya seperti rawa. Kemudian sekitar tahun 2000an bersama mendiang Ayah Saya dibuat pagar tembok keliling, agar pengunjung yang datang lebih aman dan nyaman menikmati mandi dan berenang di Celgung ini,” kenang Saiful panggilannya.

Menurut Saiful, pengunjung wisata alam pemandian Celgung, tidak hanya bisa menikmati segarnya sumber mata air Celgung, mereka juga bisa menikmati hamparan pasir pantai manakala air sedang surut, juga bisa mandi atau berenang di tepi pantai jika air laut sedang pasang. Dan itu semua, pengunjung tidak dipungut biaya alias gratis.

“Selain datang untuk berenang di Celgung, mereka juga datang ke pantai. Karena lokasi pantai berdampingan dengan pemandian Celgung, dan luapan air Celgung ini langsung mengalir ke pantai itu,” jelasnya.

Lanjut kata Saiful, pengunjung pemandian Celgung dari kalangan anak-anak, remaja dan dewasa, jumlahnya sekitar puluhan orang, baik pada hari-hari biasa dan hari libur sekolah, dan juga pasca perayaan Idul Fitri dan Idul Adha.

“Jumlah pastinya saya tidak ngitung, mungkin puluhan orang saja, karena yang datang itu silih berganti mulai dari pagi sampai sore ini. Menurut saya masih biasa-biasa saja, tidak sampai membludak. Mungkin karena masih hari pertama pasca perayaan Idul Fitri,” tukasnya.

Apa ada pengawasan dan penjagaan, serta keamanan terhadap setiap pengunjung pemandian Celgung ini?, tanya reporter media INBISNIS.ID.

“Orang yang datang kesini, dari dulu tidak pernah ditarik bayaran, semua nya gratis. Dan segala resiko keamanan dan lain-lain, tidak dalam  tanggung jawab Saya. Jadi pengunjung agar dapat menjaga keselamatan diri masing-masing,” jawab Saiful mengakhiri perbincangannya.

Perjalanan menuju wisata alam pemandian Celgung di Desa Pabian Kecamatan Arjasa Sumenep, dalam pantauan reporter Media INBISNIS.ID, dengan berkendara Sepeda Motor dari pusat kota Kecamatan Arjasa, menempuh jarak waktu sekitar 15 menit, melewati akses jalan protokol Kecamatan Arjasa, Sumenep.

Berangkat dari titik kantor Kecamatan Arjasa menuju arah timur melewati Desa Arjasa, Kalikatak, Angon-Angon, Sambakati, sampai di pertigaan Desa Paseraman, berbelok ke kiri menuju arah utara, melewati Desa Pandeman, lalu masuk wilayah Desa Pabian. Sampai di pertigaan Desa Pabian belok ke kiri menuju arah barat. Sekitar 150 meter sampailah ke lokasi wisata alam pemandian Celgung tersebut.

(Redaksi)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *